foto: thehackernews
Sedikitnya 99 negara di dunia terdampak serangan ransomware WannaCry yang menghebohkan dan termasuk malware ganas.Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dua instansi di Indonesia yang sudah menjadi korban serangan malware ini adalah Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.
Lalu apa sebenarnya WannaCry tersebut? Wanna Decryptor merupakan program ransomware spesifik yang bekerja mengunci semua data pada sistem komputer serta membiarkan korban hanya memiliki dua file saja yakni: instruksi mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya serta program Wanna Decryptor itu sendiri.
Saat program tertentu dibuka, biasanya computer akan memberitahukan pada korban bahwa file telah di-encrypt.
Dengan memperingatkan kepada korban untuk membayar sejumlah tebusan dalam tenggat waktu tertentu, jika tidak mereka akan menghapus file yang dikunci tersebut. Para pelaku biasanya menggunakan system pembayaran Bitcoin, memberi tahu bagaimana cara membelinya serta memberikan alamat untuk dikirim.
Melakukan back up data secara rutin merupakan cara yang paling aman untuk mengatasi masalah ini. selain itu hindari email-email pishing yang dikirim pelaku. Biasanya berupa tautan yang meminta para korbannya untuk membuka link tersebut.
Namun sebenarnya, link tersebut adalah link menuju website berbahaya yang sedang mendownload virus ke computer korban. Abaikan email-email tak jelas di computer Anda dan amankan computer dengan menggunakan anti virus.