Sekilas memandang mungkin kamu tak percaya kalau ini merupakan tanaman jagung bukan? Bentuknya lebih mirip batu-batu mahal seperti berlian dan permata.
Tetapi ini merupakan varietas dari tanaman jagung yang sudah dikembangkan dengan berbagai penyilangan. Jagung permata ini lebih dikenal dengan sebutan Glass Gem Corn, yakni varietas jagung tua dengan susunan yang berwarna-warni menyerupai permata dan batuan lainnya.
Jagung permata ini berhasil ditemukan oleh seorang petani dari daerah Oklohama bernama Carl Barnes. Ia seorang berdarah Indian Cherokee.
Bertahan-tahun ia mengembangkan usaha persilangan jagung ini hingga akhirnya membuahkan hasil. Ia bertukar tanaman jagung dengan orang-orang di berbagai daerah di seluruh penjuru dunia. Ia mengumpulkan biji-biji jagung dari bibit yang beraneka ragam.
Dari sinilah ia akhirnya berhasil menemukan Glass Gem Corn.
Glass Gem Corn menjadi popular di seluruh dunia diawali dari fotonya yang viral di media massa.
Hingga tahun 1994, usahanya ini tak banyak diketahui orang. Baru kemudian setelah seorang petani bernama Greg Schoen menerima bibit Glass Gem Corn langsung dari Barnes, usaha yang dilakukan petani ini mulai terkenal.
Untuk pertama kalinya foto jagung ini bisa disaksikan di internet pada tahun 2012. Schoen mengembangkan bibit jagung ini dan menjualnya ke seluruh penjuru dunia.
Kamu pun bisa bertanam jagung yang unik ini. Untuk tiap 50 bibit jagung, kamu bisa membeli langsung dari Schoen ini dengan harga $7.95.
Kalau kamu ingin mengikuti langkah yang dilakukan Barnes, kamu bisa mulai mengumpulkan aneka varietas jagung di seluruh dunia, kemudian menyilangkannya menjadi satu jagung unik baru yang bisa kamu kembangkan.
Saat ini terdapat banyak tanaman yang hampir punah di seluruh dunia. Upaya ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan keberadaan tanaman langka yang ada.