Efek candu smartphone begitu dahsyat. Menjauhkan yang dekat, dan mendekatkan yang jauh. Seorang bisa tidak mempedulikan orang di sekitarnya saat sedang sibuk bermain handphone.
Bahkan terhadap orang tuanya sendiri. Anak-anak seringkali tak mengindahkan orang tuanya, dan seorang istri atau suami pun sering kali mengabaikan pasangannya karena sebuah smartphone. Suatu ketika Anda akan merasa sadar, betapa kehidupan telah berubah dengan adanya smartphone.
Perjumpaan di dunia nyata menjadi berkurang karena sudah bisa dilakukan di dunia maya. Padahal keduanya memiliki kualitas yang berbeda. Keberadaan Anda secara sosial pun akan berubah karena asyik dengan dunia maya.
Anak-anak yang kecanduan smartphone pada usia 0-5 tahun akan lebih buruk lagi dampaknya. Seorang ibu datang ke dokter anak, ia melaporkan anaknya tidak bisa berjalan dan bicara dengan lancar pada usianya yang telah lebih dua tahun.
Setelah diperiksa, ternyata sejak bayi si anak sudah terbiasa diberi smartphone dan memainkannya. Akibatnya, kondisi motorik si anak menurun. Yang terjadi adalah keterlambatan bicara dan bergerak. Si ibu pun menyesal dengan kondisi ini.
Kecanduan harus segera ditangani, bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips:
1. Pergilah ke suatu daerah tanpa sinyal dalam jangka waktu lebih dari 3 hari
Orang dewasa yang sudah begitu kecanduan dengan smartphone bisa melakukan ini untuk mengurangi efek kecanduan. Biasanya setelah lebih dari tiga hari, rasa biasa tanpa gadget sudah akan muncul. Terlebih jika sudah lebih dari seminggu. Kecanduan itu sudah mulai berkurang.
2. Aktifkan modus silent
Biasanya rasa ingin membuka smartphone karena kita mendengarkan notifikasi dari salah satu aplikasi. Matikan nada ini supaya kita fokus dengan apa yang kita kerjakan. Kalau informasi sangat penting, biasanya orang akan melakukan calling secara langsung.
3. Sedikit tega
Bagi anak-anak, mungkin Anda memang harus sedikit berani menghentikan gadget dari sentuhan anak-anak. Alihkan perhatian anak pada aktivitas motorik seperti bermain di luar ruangan yang menyenangkan, ajak jalan-jalan ke tempat yang ia sukai. Ini lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
4. Malam tanpa gadget
Cobalah untuk membuat kesepakatan batas penggunaan smartphone di malam hari bersama keluarga. Baik ayah, ibu dan anak, mulai lah membuat suasana keluarga lebih hangat dengan berbincang dan bercerita, bukan dengan gadget masing-masing di ruangan masing-masing.
5. Taruh smartphone di tempat yang tak nampak
Misalnya saja di dalam tas. Setelah pulang dari bepergian, istirahat lah dulu, biarkan ponsel Anda juga istirahat di dalam tas. Informasi penting bisa Anda alihkan pada panggilan call. Informasikan itu pada teman-teman yang ada di setiap aplikasi.
Efek kecandungan memang tidak baik, bagi kesehatan, jiwa seseorang hingga kehidupan sosial. Mulai sekarang aturlah penggunaan gadget supaya lebih memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan.