Bagi pasangan yang baru memiliki bayi, mendengarkan bayi menangis di malam hari selama satu bulan pertama tentu saja memberikan kesan yang kurang nyaman.
Teknologi ini memungkinkan orang tua bisa tidur lebih nyaman di malam hari saat memiliki bayi.
The Snoo, sebuah box pintar yang dirancang oleh Yves Behar, seorang desainer dari Jawbone dan Dr. Harvey Karp seorang dokter anak.
Karp berpendapat, bahwa perkembangan bayi selama tiga bulan berkembang lebih lambat dibandingkan mamalia lain.
Alasan inilah yang membuat dokter ini kemudian melekatkan teknologi the Five Ss pada box bayi yang dirancangnya yakni Swaddling, Swinging, Shushing, dan Sucking. Para kritikus menilai, apa yang dilakukan Karp itu hanya sia-sia. Tidak ada hubungannya teknologi yang ia terapkan dengan kondisi bayi yang menangis.
Namun Kerp pantang mundur, ia terus menggalang dukungan banyak pihak termasuk selebriti seperti Michelle Pfeiffer dan Madonna.
Tempat tidur ini dilengkapi tiga buah mikrofon untuk mendeteksi apabila bayi sedang menangis dan di bawah matrassnya terdapat sebuah alat sensor gerakkan, alat pengeras suara serta sebuah alat pengendali.
Perangkat ini dikombinasikan untuk mendeteksi suara dan gerakkan yang kemudian akan memicu alat untuk menggerakkan tempat tidur dengan lembut sampai bayi menjadi lebih tenang dan bisa kembali tidur.
Tempat tidur The Snoo ini dirancang dengan sebuah sensor yang dapat memonitor angka suhu bayi serta dibuat untuk meniru ‘kehangatan yang nyaman’ seperti yang dirasakan ketika di dalam rahim.
Uniknya lagi, alat ini mudah dilepas dan dicuci.
Teknologi ini masih terus memungkinkan untuk dikembangkan. Orang tua juga bisa melacak kebiasaan tidur bayinya. Hal ini penting untuk membantu peningkatan kualitas tidur pada anak.
Seperti yang Behar katakan, “Sebagai ayah dari empat orang , saya akrab dengan kurangnya waktu tidur dan hal ini menjadi lebih dari sebuah beban, alat ini dapat dengan cepat menjadi solusi bagi orang tua dan bayinya.”