Spirit 212 tampaknya tak kunjung henti. Setelah memproklamirkan gerakan subuh berjamaah, kini ummat Islam juga mulai memperhatikan aspek esksisten ekonomi ummat Islam di Indonesia.
Musyawarah Pembentukan Koperasi Syariah 212 yang diadakan di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, menghasilkan beberapa keputusan.
Para perumus keputusan tersebut tidak hanya dari DKI Jakarta, tapi juga beberapa daerah di Tanah Air seperti Bandung, Jambi, Palembang, Makassar, dan Aceh.
Dari hasil musyawarah tersebut telah disepakati nama koperasi yakni Koperasi Syariah Dua Satu Dua.
Simpanan pokok (sekali seumur hidup) koperasi yakni Rp 212 ribu dan simpanan wajib (setiap bulan) Rp 21.200. Modalnya Rp 21,2 miliar.
Dewan pengawas koperasi terdiri dari Habib Rizieq Syihab, Bachtiar Nasir, Zaitun Rasmin, Syafii Antonio, dan Muhammad Syukri. Sedangkan ketua koperasi adalah Ketua Barisan Putra Putri Indonesia atau BARA sebagai penggagas Koperasi Syariah 212, Eka Gumilar.
Salah satu anggota dewan pengawas, Muhammad Syukri, mengatakan susunan pengurus dan pengawas tersebut hanya berlaku sampai Koperasi Syariah Dua Satu Dua memiliki badan hukum atau hingga adanya rapat anggota koperasi untuk yang pertama kali. "Setelah itu akan dirumuskan kembali," kata dia, Sabtu (17/12).
Koperasi tersebut tidak menggunakan 212 (angka) sebagai nama lantaran dalam pemberian nama koperasi minimal harus terdiri dari tiga kata.
Alhasil mereka memilih menggunakan Dua Satu Dua.
Syukri bersyukur, di puncak keprihatinannya sebagai pegiat koperasi, dia mendapat kabar dari Eka tentang rencana pembentukan Koperasi Syariah Dua Satu Dua.
"Beliau bertanya, bisa tidak kita manfaatkan momentum umat Islam di Indonesia (212) untuk bangkit dan dibangunkan dari tidurnya," kata Syukri.
Dia pun setuju selama sesuai dengan harapan umat dan ajaran Rasulullah SAW. Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren ini mengatakan Rasulullah SAW pernah mendirikan dan bergabung dalam koperasi.
"Kita berkoperasi, Insya Allah sukses dunia-akhirat. Di satu sisi menjalankan ikhtiar, di sisi lain melaksanakan sunnah Rasul," ujarnya.
Penggagas Koperasi Syariah 212, Eka Gumilar mengatakan, momentum 212 tidak boleh berhenti spiritnya. Justru harus diaplikasikan ke kebutuhan umat yang sebenarnya.
Kebutuhan umat yang sebenarnya adalah perbaikan ekonomi.
"Jadi kita harus kembali memperjuangan fokus kita pada perbaikan umat karena itu yang ditunggu," kata Eka kepada Republika.co.id, Sabtu (17/12).
Ia mengaku mendapatkan inspirasi pembentukan Koperasi Syariah 212 dari teman-teman asal Ciamis yang datang ke Jakarta untuk ikut Aksi Bela Islam 212.
Mereka melakukan perjalan yang panjang dan sulit. Tapi gerakan mereka menjadi bola salju yang semakin besar.
Ia menegaskan, begitu juga dengan membangun usaha Koperasi Syariah 212. Awalnya dimulai dengan melontarkan ide di media sosial.
Kemudian, ide tersebut ditanggapi oleh banyak orang dan menjadi viral di medsos.
Sekarang umat Islam dari berbagai daerah datang ke Masjid Raya Al-Ittihad untuk mengikuti musyawarah pembentukan Koperasi Syariah 212. Mereka memberikan masukan dan dukungan di musyawarah pertama.
"Ini bukan kekuatan saya, tapi kekuatan dari kesadaran umat," ujarnya.
Ia menerangkan, usaha yang akan dibuat bentuknya koperasi syariah.
Di koperasi semua orang punya hak suara, dan suara dari semua orang harus didengar oleh pengurus. Sebagai penggagas, dikatakan Eka, pihaknya akan berupaya supaya ide pembentukan Koperasi Syariah 212 berjalan.
Jika koperasi tersebut berjalan, ada harapan baru untuk umat Islam.
Di Jabodetabek Dalam waktu dekat ini akan dibangun minimarket Muslim 212 Maret .
Demikian pada pertemuan sosialisasi umat muslim di Smesco Tower Jl.Gatot Sobroto Jakarta Selatan,(15/12/2016)
Semua masyarakat muslim yang ingin bergabung berhak menjadi pemegang saham.Dan masyarakat dapat menjadi distributor dan produsen sekaligus.
Menurut H.dr.Taufan S.Sp BS Bahwa kehadiram M212 m ,akan membangun sejarah kebangkitan ekonomi umat yang kita butuhkan saat ini dan yang akan datang.
“Niatkan untuk beramal sholeh untuk bekal kita bahagia dari dunia maupun akhirat,”ujar dr.Taufan .
PT.Muslim 212 maret (m212m)
Produknya :
-Perdagangan umum
Saham yang dimiliki oleh koperasi dan perseorangan.
-Divisi:swalayan: mini kecil,sedang dan besar.
-Produksi online.
Target jangka pendek 3 tahun .
1000 toko swalayan tipe kecil,20 tipe sedang ,1 tipe besar.
Membantu produsen memasok 100 item produk dengan standar nasional.
Mulai online marketing.
Jangka menengah 4 – 6 tahun
-10.000 toko swalayan kecil,
-200 tipe sedang,15 tipe besar.
-Memiliki produsen pemasok hingga 500 item.
-Meningkatkan jaringan ritel online.
Jangka panjang lebih dari 6 tahun menjadi kekuatan ekonomi bagsa..