Garam merupakan salah satu penambah cita rasa makanan. Makanan tanpa garam rasanya akan hambar dan selera kita pun akan berkurang.
Meskipun demikian, Anda haruslah menjaga kadar asupan garam ke dalam tubuh, sebab jumlah yang berlebihan masuk ke dalam tubuh dan terakumulasi cukup lama akan dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui, sebagai akibat dari konsumsi garam yang terlalu tinggi yang dilakukan seseorang:
1. Memicu stroke
Garam dalam tubuh bekerja layaknya magnet, menarik lebih banyak cairan ke dalam aliran darah. Kelebihan cairan dalam darah meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
Ini dalam jangka waktu lama berpotensi memunculkan gumpalan darah dan akhirnya menyebabkan penyumbatan yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Sebagian besar kita mengonsumsi rata-rata 3.400 miligram (mg) garam per hari. Membatasi asupannya menjadi rata-rata 1.500 mg per hari memberi manfaat kesehatan yang besar, mengurangi lebih dari 68 juta kasus hipertensi, dan menghemat sekitar 26 miliar dolar AS biaya kesehatan, menurut Center for Disease Control Amerika Serikat.
2. Hipertensi
Etnis Afrika-Amerika lebih banyak terkena hipertensi dibandingkan kulit putih atau hispanik. Ini bisa jadi karena mereka membawa gen dengan sensitivtas garam cukup ekstrem.
Itulah mengapa para ahli menyarankan keturunan Afrika-Amerika sebaiknya mengonsumsi garam tidak lebih dari 1.500 gram per hari.
Sebanyak 43 persen dari pria Afrika-Amerika dan 46 persen wanitanya berisiko hipertensi dibandingkan kulit putih dan hispanik, yaitu 34 dan 33 persen.
Sensitivitas garam meningkatkan tekanan darah seiring pertambahan usia. Mereka yang berusia 45 tahun ke atas berisiko hipertensi dan risikonya meningkat 75 persen saat usia menginjak 55-70 tahun.
3. Ginjal
Menjaga asupan garam membantu mencegah penyakit ginjal. Alasannya, terlalu banyak garam menyebabkan tekanan darah tinggi menjadi penyebab paling umum dari sakit ginjal.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Society of Nephrology 2013 menyebutkan mereka yang sudah terlanjur sakit ginjal wajib membatasi asupan garamnya di kisaran 1.380-1.840 per hari selama enam pekan. Ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 10 dan empat poin.
4. Masalah Tulang
Studi dalam Journal of Hypertension menyebutkan konsumsi 2.300 mg natrium per hari mengurangi 42 mg kalsium dalam tubuh. Itu berarti kesehatan tulang lama kelamaan berkurang.