Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit pembunuh paling tinggi di dunia, termasuk Indonesia. Tidak ada jaminan mereka yang muda terbebas dari resiko penyakit jantung. Sebab penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, bahkan secara mendadak.
Oleh karena itulah, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, oleh siapa saja dan sedini mungkin.
Secara umum ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung, dan penyebab-penyebab tersebut umumnya dilakukan tanpa disadari, sebab sudah menjadi kebiasaan.
Setelah kebiasaan dilakukan dalam jangka waktu yang lama, barulah kemudian setelah terakumulasi akan tampak akibatnya. Beberapa diantara penyebab penyakit jantung tersebut adalah:
1. Konsumsi makanan
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, kolesterol dan sebagainya akan sangat memicu terjadinya penyakit jantung.
Penyebab inilah yang paling umum terjadi pada orang. Suka dengan makanan berlemak dan kolesterol namun tidak diimbangi dengan konsumsi makanan-makanan anti lemak dan kolesterol sehingga lemak akan menumpuk pada darah, menyebabkan aliran darah yang mengalir ke jantung menjadi terhambat. Akibatnya, kerja jantung akan terganggu dan menjadi lemah.
2. Kebiasaan hidup
Kebiasaan merokok dan meminum minuman keras juga banyak menjadi pemicu seorang lelaki atau perempuan terkena resiko penyakit jantung. Pada penggunaan sekali dua kali mungkin belum berefek akibatnya, namun setelah dilakukan cukup lama, secara pelan-pelan akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
3. Keturunan
Penyakit ini juga bisa menjadi penyakit bawaan sejak kecil. Misalnya penyakit jantung bocor yang juga bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi sang ibu saat hamil. Baik kesehatannya, gaya hidupnya hingga makanannya.
4. Malas olahraga
Olahraga bertujuan membakar lemak, jika banyak makan, sedikit beraktifitas fisik dan malas berolah raga, maka tentu saja resiko terkena penyakit jantung akan semakin besar.
Lalu apa saja gejala penyakit jantung yang harus diwaspadai? Berikut ini beberapa diantaranya rasa nyeri di dada. Rasa sakitnya seperti ditindih benda berat, diikat, diremas, atau terbakar. Rasa sakit tersebut bisa menjalar ke daerah lain seperti rahang, gigi, lengan, dan punggung.
Selain itu, gejala sesak napas juga dapat menyertai nyeri dada, nafas terasa berat dan satu-satu. Kalau pada laki-laki tanda-tanda serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada.
Sedangkan pada perempuan, lebih kepada mengalami sesak napas, mual dan nyeri punggung, serta rahang. Tanda-tanda lain serangan jantung adalah rasa mual, sering keringat dingin, dan pusing.
Saat ini kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman jantung. Pada usia produktif, jantung dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak.
Ditambah tuntutan kerja saat ini yang semakin ketat, sehingga tingkat stres meningkat sehingga pelariannya pada makanan yang siap saji dan kebanyakan meninggalkan sayur.
Aktivitas sehari-hari pun dianggap belum cukup untuk menjaga kesehatan tubuh jika tak diimbangi dengan olahraga. Aktivitas sehari-hari dianggap belum cukup untuk menjaga kesehatan tubuh jika tak diimbangi dengan olahraga.