Kemasyhuran aneka masakan Minang ternyata tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi masakan ini juga telah menjadi selera di lidah orang-orang asing.
“Umumnya orang-orang Belanda lebih memilih masakan yang kurang pedas. Misalnya sate ayam, nasi rames, semur, dan rendang yang kurang pedas. Menu-menu tersebut sangat mereka gemari,” kata Erita pemilik Restoran Salero Minang di Den Haag yang bersuamikan Marko Lubeek (47 th), seorang lelaki asli Belanda.
Salah satu restoran di Eropa yang menjadi langganan para travel dan tour leader, khususnya saat membawa Muslim Traveller adalah Salero Minang di Den Haag, Belanda.
Restoran tersebut berlokadi si Prins Hendrikstraat 150a, 2518HX Den Haag. “Salero Minang adalah restoran asli Indonesia milik orang Indonesia. Restoran ini hanya menjual makanan halal,” kata Priyadi Abadi.
“Salero Minang menyediakan menu Nusantara dan masakan Padang.
Menu Nusantara digemari orang-orang Belanda,” kata Erita melalui daring kepada Republika, Selasa (16/8).
Selain itu, masakan Padang juga disukai oleh para Muslim Traveller dari Indonesia yang mencari makanan halal saat berwisata ke Eropa, khususnya Belanda.
“Sejak dua tahun terakhir ini saya memang memokuskan kerja sama dengan beberapa perusahaan travel dan tour leader dari Indonesia. Termasuk bersinergi dengan Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF). Biasanya rombongan perusahaan travel atau tour leader ini sekali datang berjumlah 15-35 orang,” tutur Erita.
Erita yang berayah orang Batusangkar dan beribu orang Pesisir Selatan (keduanya Sumatera Barat, dan saat ini tinggal di Kuamang Kuning, Muaro Bungo, Jambi) menambahkan, Salero Minang menyediakan menu istimewa berupa rendang, ayam pop, ayam singgalang bakar dan asam padeh ikan.
“Harga menu Nusantara mulai 7 euro, sedangkan menu Padang rata-rata 12,5 euro,” kata Erita yang menamatkan kuliah di Akademi Bahasa Asing (ABA) Padang, Sumatera Barat.
Menurut Erita, penggemar masakan Padang di Eropa sangat banyak. “Saya sering mengirimkan pesanan rendang Padang kepada para pelanggan di Perancis dan Jerman,” ungkapnya.