Hipno parenting adalah teknik memengaruhi orang lain yakni anak melalui bahasa, bicara dan sikap. Teknik ini bisa dilakukan sejak anak umur nol hingga dewasa.
Orang tua dapat melakukan hipnoterapi sendiri kepada anak, membimbing anak dengan menanamkan berbagai sugesti positif yang memberdayakan bagi anak. Menghipnoterapi berbagai masalah anak.
Hipno parenting menjembatani masalah komunikasi antara orang tua dan anak yang kerap kali terjadi. Hipno parenting membuat orang tua jadi lebih mudah berkomunikasi dengan anak.
Pikiran anak-anak yang cenderung belum mampu berfikir secara logis, cenderung memberikan respons terhadap stimulus yang diterima, tanpa pertimbangan yang terlalu jauh.
Kata-kata, tindakan dan sikap orang tua 95 persen akan masuk dengan mudahnya ke pikiran bawah sadar anak-anak seolah-olah tanpa disaring.
Teknik ini bisa diterapkan kepada anak sehat, cacat, sakit, maupun pada anak dengan kebutuhan khusus atau anak dengan keistimewaan.
Dalam melakukan hipno parenting, ada beberapa hal yang perlu diketahui orang tua. Pertama adalah model komunikasi yang efektif dan positif, untuk menginduksi perkembangan komunikasi pada anak.
Mengetahui mekanisme pikiran bawah sadar anak, misalnya menghindari kata 'tidak' dan 'jangan' kepada anak di bawah sembilan tahun. Karena anak seusia tersebut lebih peka terhadap kalimat-kalimat aktif daripada kalimat pasif dan kalimat negatif (kata tidak dan jangan).
Dalam proses hipnosis, anak akan menyimpan dalam alam bawah sadarnya kata-kata yang ia dengar. 'Malas' atau 'rajin' akan memberikan pengaruh yang berbeda dalam diri anak.
Dalam kondisi rileks bisikan kata-kata yang diinginkan dengan lembut.
Syaratnya, kalimat yang diucapkan harus positif (tidak boleh mengandung kata jangan dan tidak). Dalam bentuk present tense atau saat ini (tidak boleh akan, harus).
Lebih singkat pesan lebih baik dan diulang-ulang setiap hari. Misalnya, “Saya pandai matematika.” “Saya bisa menghafal.” Atau bisa juga, “Mulai hari ini, setiap pagi saya bangun jam enam dengan senang hati.”
Selain dari perbuatan, kata-kata juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak. Hindari perkataan negatif seperti 'jangan', 'tidak boleh', 'kamu malas', 'dasar anak nakal'.
Karena kata-kata itu akan tertanam dalam pikiran mereka bahwa mereka itu malas, nakal dan sebagainya.
Sebutlah anak sesuai apa yang menjadi harapan orang tua, seperti 'anak rajin, anak pintar. "Jadi mulai sekarang ubahlah kalimat-kalimat yang biasa disampaikan kepada anak menjadi kalimat positif, misalnya untuk: jangan pipis di celana, bisa diubah menjadi: mulai sekarang kamu bisa pipis di kamar mandi ya.
Jika sugestinya agar akan suka belajar, maka tunjukkan dengan contoh bahwa orang tua juga suka belajar dan katakan singkat saja pada anak-anak bahwa belajar itu menyenangkan.
Ketika anak mulai menunjukkan perubahan, jangan disabotase dengan kata-kata seperti: “Kok tumben ya sekarang suka belajar?” atau kata-kata semacam itu. Sebaliknya dukung dengan kalimat: “Nampaknya makin hari belajar itu makin menyenangkan bagimu?”
Jika ingin mendapatkan hasil maksimal dalam hipno parenting, selain dengan kalimat efektif, positif dan kondisi anak rileks, sugesti positif juga harus terus diberikan paling tidak dalam jangka waktu tertentu.
Lakukan ini setiap hari selama 21 hari secara berturut-turut tanpa jeda.
Karena perubahan sesuatu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dimana 11 hari pertama merupakan area penolakan. Sedangkan hari kesebelas hingga ke 21 adalah area penerimaan