Membaca dianggap sesuatu yang tidak penting, bahkan dipandang hanya sebatas hobi, sama seperti hobi memancing memasak dan sebagainya.
Pikiran seperti ini ada banyak di masyarakat Indonesia. Dan alasan itu pula lah yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah.
Orang lebih senang menonton dari pada membaca. Orang lebih senang membeli makanan dari pada membeli buku. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi bangsa-bangsa yang maju. Dimana membaca menjadi kebutuhan yang utama.
Sama seperti orang membutuhkan nasi, sehingga wajar jika kualitas pendidikan bangsa di luar sana maju pesat.
Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan orang yang gemar membaca, diantaranya sebagai berikut:
1. Meskipun berpendidikan formal rendah, orang yang gemar membaca akan tetap pintar
Siapa bilang jika ingin pintar harus kuliah tinggi dan memiliki banyak gelar. Faktanya di sekitar kita ada banyak orang pintar yang disebabkan karena tradisi membaca yang baik.
Ia gemar membaca apa saja yang ada di sekitarnya sehingga pengetahuannya yang luas. Tingginya pendidikan tidak menjamin hobi baca yang baik.
Sebab banyak juga mereka yang bergelar tinggi hanya suka membaca ilmu yang mereka tekuni. Jika disodorkan buku yang lain mereka tak mau membacanya.
2. Seperti perpustakaan yang berjalan
Orang yang suka membaca akan menyimpan banyak ilmu, seperti sebuah perpustakaan.
Jika ia berbicara akan penuh makna dan referensi, sebab ia berbicara dilandaskan pada ilmu-ilmu yang telah diserap dari hasil bacaannya. Sehingga tak heran jika mereka yang suka membaca diposisikan lebih mulia di tengah pergaulan.
3. Lebih dihormati karena ilmunya
Orang yang berilmu akan membuat derajatnya lebih tinggi di tengah orang lain. Anda bisa buktikan mereka yang banyak ilmu dengan rajin membaca akan lebih dihormati orang lain, didengarkan perkataannya dan tentunya akan lebih didahulukan untuk menyampaikan sesuatu. Saran-sarannya pun akan lebih didengar.
4. Mereka yang suka membaca memiliki peluang sukses yang lebih besar
Apapun profesinya, jika mereka suka membaca, maka peluang sukses akan semakin besar. Membaca buku, membaca banyak hal di sekitar kita.
Penulis yang suka membaca tulisannya akan bagus, ustadz yang suka membaca ceramahnya akan bagus, pengusaha yang gemar membaca maka bisnisnya akan semakin baik, mahasiswa yang gemar membaca maka nilainya akan bagus.
5. Membantu mutu pendidikan
Meningkatkan minat baca adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Jika kita ingin pendidikan di Indonesia lebih baik dari hari ini, maka cara yang paling mudah adalah meningkatkan minat baca masyarakatnya sehingga pengetahuannya bertambah.
Dengan demikian meskipun pendidikan formalnya rendah tetapi pengetahuannya akan tetap luas dan ia akan mendapatkan keutamaan dari membaca tersebut.
Memulai gerakan membaca dari diri sendiri adalah hal yang bisa kita lakukan. Tidak perlu menuntut banyak hal di tengah masyarakat jika kita dan keluarga kita sendiri masih malas membaca buku, lebih suka menonton dibandingkan membaca.