Para bandar narkoba terus melakukan upaya menjerat generasi muda dan anak-anak dengan barang haram narkoba. Caranya dengan melakukan inovasi bentuk dan jenis dari narkoba bersangkutan.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan jenis baru narkoba yang masuk ke Indonesia. Jenis ini pun menambah jumlah jenis narkoba yang telah masuk ke Indonesia dari sebelumnya 38 menjadi 41.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat memaparkan pengungkapan sindikat narkoba Internasional yang dikendalikan seorang napi di Lapas Klas II B Lubukpakam, Sumut berinisial TG.
"Ada 41 jenis narkoba baru dan ada 18 jenis yang telah teridentifikasi," kata laki-laki yang biasa disapa Buwas ini di Komplek City Residence Jl Sempurna, Medan Helvetia, Medan, Senin (11/4).
Buwas menyebutkan, petugas mengamankan ribuan pil ekstasi dan happy five yang bentuknya belum pernah ditemukan sebelumnya. Pil ekstasi yang diamankan tersebut berbentuk kerang. Sedangkan happy five yang disita menyerupai permen pereda batuk.
"Ini ekstasi dan happy five jenis baru. Tidak seperti yang biasanya. Ini juga ada yang berbentuk cairan seperti vitamin C. Ini merupakan modus baru. Sementara sabu-sabunya ditempatkan di kemasan minuman teh hijau China . Jadi sudah mulai disamarkan untuk menyamarkan dari petugas," jelasnya.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari juga menambahkan, kalangan bandar selalu berupaya untuk melakukan hal-hal baru dalam penyebaran barang haram tersebut, oleh karena itu masyarakat harus cerdas menyikapinya.
Pihak-pihak tersebut biasanya akan menyasar kalangan anak-anak dengan memiripkannya dengan makanan yang disukai anak.
"Kemungkinan mereka menyasar anak-anak itu ada. Apalagi bentuk pil itu seperti permen. Maka dari itu saya imbau masyarakat untuk berperan serta mengantisipasi," kata Arman.