Makanan yang dimakan umumnya akan memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi yang mengkonsumsinya. Akan tetapi, beberapa makanan saat dicampurkan ternyata malah memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Sayangnya banyak orang tak tahu sehingga kebiasaan mencampur makanan-makanan tersebut sudah sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu pulalah yang kemudian menyebabkan banyaknya penyakit yang muncul disebabkan makanan yang kita konsumsi dalam setiap harinya. Mungkin Anda termasuk salah seorang yang menyukai pencampuran makanan-makanan tersebut. Berikut ini beberapa makanan yang dalam pengkonsumsiannya tidak bisa dilakukan secara bersama-sama:
1. Teh dan susu
Banyak orang suka minum susu yang diberi sedikit teh, namun tahukah Anda bahwa ini akan merugikan kesehatan Anda sendiri? juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Alissa Rumsey, RD menyebutkan bahwa teh hitam sangat kaya akan anti oksidan yang akan membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Akan tetapi dengan dicampurkannya susu bersama teh atau sebaliknya maka yang terjadi adalah protein pada susu akan mengikat antioksidan teh dan menghalangi penyerapan. Dalam kondisi ini juga, susu tidak lagi memberikan kalsium karena kalsium diserap oleh kafein yang ada dalam teh. Jika Anda ingin menambahkan sesuatu pada minuman teh maka sebaiknya yang ditambahkan adalah lemon, karena lemon sangat bagus digunakan untuk membantu penyerapan antioksidan oleh tubuh.
2. Roti dan selai
Roti mengandung karbohidrat yang merupakan masalah bagi para penderita diabetes. Mengkonsumsi roti dengan selai secara bersamaan sama saja dengan menimbulkan masalah gula dalam tubuh Anda. Namun sayangnya kebiasaan ini yang paling banyak dilakukan orang. Liz Weinandy, RD, MPH, seorang ahli diet di Ohio State Universitas Wexner Medical Center menyebutkan, mengkonsumsi roti dan selai akan menyebabkan gula darah akan naik dengan cepat dan tubuh harus bekerja sangat keras untuk menurunkannya dengan melepaskan insulin dari pankreas.
Dalam jangka panjang, proses ini akhirnya bisa menyebabkan pankreas turun yang akan menciptakan resistensi insulin dan diabetes. Terlebih lagi jika Anda mengkonsumsinya lalu tidur dan tidak melakukan aktivitas apa-apa. Inilah yang akan menjadi pemicu lebih besar terjadinya penyakit diabetes dalam tubuh Anda.
3. Daging, ikan dan susu
Daging, ikan dan susu atau daging dan susu atau daging dan ikan tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena masing-masing makanan mengandung bahan yang bertolak belakang. Pada daging mengandung ionn positif yang berfungsi untuk menambah nutrisi tubuh. Sementara pada ikan atau susu mengandung ion negative yang berfungsi mengusir bakteri dari dalam tubuh.
Akan tetapi, ion negative tersebut mengandung banyak asam yang memberikan pengaruh pada daging. Kandungan nutrisi pada daging akan terganggu dan akan membuat organ pencernaan menjadi bermasalah. Itulah sebabnya kenapa sering dikatakan, jangan mencampur makanan darat dan makanan laut karena akan memberikan efek buruk bagi organ pencernaan dalam tubuh.
Hal di atas sudah banyak dilakukan orang dan banyak orang yang tak tahu akan bahayanya. Sehingga tak heran jika banyak orang yang mengalami masalah organ pencernaan berupa berbagai penyakit dalam yang mematikan.
Terkadang nafsu makan yang tinggi membuat orang mengabaikan berbagai efek kesehatan. Segala makanan yang ada di depan mata disantap begitu saja tanpa memperhatikan efek kesehatan sehingga akhirnya setelah cukup lama melakukan kebiasaan tersebut barulah akan muncul penyakit-penyakit yang tak diinginkan. Terutama penyakit yang menyangkut organ pencernaan yang biasanya juga menjadi penyakit paling mematikan banyak orang.
Menjaga pola makan dan disiplin dalam memilih jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi menjadi cara yang baik untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Karena memang berbagai penyakit yang kita alami, umumnya berasal dari makanan tak sehat yang kita konsumsi. Nafsu makan kita yang sulit dikendalikan. Mulai lah hidup sehat dengan mengontrol pola makanan.