Penyakit diabetes atau yang biasa disebut penyakit gula harus diantisipasi sejak dini. Banyak orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan pemicu terjadinya penyakit diabetes secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga pada suatu waktu setelah kebiasaan tersebut berlangsung cukup lama barulah gejala penyakit diabetes itu akan muncul. Umumnya orang tidak tahu bahwa suatu aktivitas tertentu bisa memicu terjadinya diabetes.
Kurangnya pengetahuan menyebabkan banyak orang sembarangan dalam menjalankan aktivitas hidup. Gaya hidup yang tak sehat juga memicu akumulasi penyebab terjadinya penyakit diabetes tersebut.
Untuk pengetahuan Anda, berikut ini beberapa aktivitas kebiasaan hidup yang buruk dan dapat memicu terjadinya penyakit diabetes setelah dilakukan dalam jangka waktu yang lama:
1. Kebiasaan makan terlalu malam
Makan terlalu malam dapat memicu banyak terjadinya penyakit. Terlebih lagi jika yang dikonsumsi adalah makanan-makan berlemak dan kolesterol tinggi. Makan malam yang sehat tidak melebihi pukul tujuh malam. Dengan demikian memudahkan orang untuk tidur lebih cepat. Idealnya, jarak makan malam dengan tidur selama 4 jam. Sehingga mereka yang makan di atas pukul tujuh malam seharusnya tidurnya jauh lebih malam lagi. Namun kenyataannya, banyak orang makan terlalu malam namun tidur lebih cepat. Inilah aktivitas yang akan dapat memicu terjadinya penyakit diabetes setelah dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Lemak dan kalori tidak digunakan untuk aktivitas sehingga menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, pankreas bekerja terlalu keras untuk menghancurkan glukosa dalam tubuh. Kerusakan pada pankreas menjadi penyebab utama terjadinya penyakit diabetes.
2. Kebiasaan banyak makan, jarang beraktivitas
Banyak makan dan sedikit aktivitas dilakukan mereka yang tidak tahu pentingnya gaya hidup sehat. Makanan berlemak dan berkolesterol akan sangat membahayakan tubuh jika hanya ditumpuk tanpa dibakar untuk mengerjakan berbagai aktivitas. Baik di siang hari maupun malam hari, kebiasaan banyak makan dan sedikit beraktivitas fisik akan memicu penumpukan kalori dalam tubuh. Hal ini jika dilakukan dalam jangka waktu lama akan memicu terjadinya penyakit diabetes.
3. Rutin mengkonsumsi minuman manis dan jarang mengkonsumsi air putih
Minuman atau makanan manis akan lebih baik dikonsumsi jika Anda melakukan aktivitas fisik berat setiap harinya sehingga energinya bisa digunakan untuk bekerja. Sementara jika Anda tak memiliki aktivitas fisik, glukosanya justru akan membuat pankreas Anda bekerja dengan sangat keras untuk mencernanya. Pekerjaan berat pankreas ini akan memicu kerusakan pada pankreas tersebut, dan itulah yang dikatakan dengan penyakit diabetes. Hati-hati jika Anda punya kebiasaan minum minuman manis secara rutin setiap harinya, terlebih lagi jika Anda jarang mengkonsumsi air putih. Bukan hanya resiko penyakit diabetes yang akan muncul, penyakit lain seperti ginjal juga akan sangat rentan muncul.
4. Kebiasaan makan terlalu banyak
Makan terlalu banyak bukan hanya beresiko memicu kegemukan atau yang lainnya, namun juga memicu resiko terjadinya diabetes. Jadi sangat penting makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Makan berlebihan memang menjadi pemicu awal terjadinya berbagai penyakit, salah satunya diabetes tersebut. Makan setelah lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jika Anda berhenti sebelum kenyang, maka setelah beberapa saat selesai makan, Anda akan merasakan kenyang. Namun jika Anda berhenti setelah kenyang, setelah beberapa saat setelah makan, Anda justru akan merasakan kekenyangan. Makan lah makanan yang sehat seperti sayur dan buah dalam jumlah yang cukup. Atur asupan karbohidrat dalam tubuh. Karbohidrat mengandung glukosa dan jika tidak dicerna maka akan meningkatkan kadar gula di dalam darah.
Atur pola makan dan kebiasaan hidup Anda. Makan lah dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Kebiasaan makan berlebihan akan memicu banyak keburukan bagi tubuh, salah satunya adalah penyakit diabetes yang menjadi salah satu penyakit pembunuh terbesar di Indonesia.
Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit paling menakutkan karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lainnya. Terutama bagi mereka yang tak mau berdisiplin melakukan proses pendisiplinan pola makan untuk mengatur jumlah kadar gula di dalam darah.