Istilah tantrum sering terjadi pada anak-anak balita, terlebih lagi bagi anak-anak usia balita yang sudah memiliki adik. Tantrum adalah tangisan anak-anak yang sulit didiamkan, biasanya terjadi saat bangun tidur, atau bahkan di tengah malam. Di siang hari saat bermain-main juga bisa terjadi. Kadang-kadang tidak jelas apa yang diinginkan, namun anak-anak akan sulit didiamkan. Jika Anda mengalami kondisi anak seperti, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan:
1. Jangan emosi, ingat jangan ikut marah saat anak Anda menangis meminta sesuatu yang tak jelas. Kalau tidak bisa menahan emosi lebih baik diam.
2. Setelah Anda bisa sabar tanyakan pelan-pelan apa yang menjadi keinginan anak. Ketika anak malah tambah menangis keras sebaiknya Anda diam dan lakukan aktivitas Anda.
3. Periksa kesehatan anak Anda, mungkin ia menangis karena ada keluhan sakit yang sulit diungkapkan.
4. Jangan pernah lupa mendoakan anak-anak Anda untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah, doa itu akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak.
5. Bagi kaum muslim, jangan lupa membacakan anak zikir di pagi dan petang, bacakan ayat-ayat pendek seperti al fatihah, an nas, al falaq, ayat kursi, al ikhlas dan sebagainya sebanyak tiga hingga tujuh kali, lalu sapukan keseluruh tubuh anak. Doakan agar ia tidak diganggu jin dan syaitan. Sebab bisa jadi tangisan di malam hari, atau anak-anak yang sering menangis karena adanya ‘ain (tatapan makhluk lain yang membuat anak-anak takut).
Kondisi usia balita sangat menentukan kondisi bagaimana ia setelah dewasa. Jadi para orang tua harus lah bijak dalam menghadapi berbagai sikap psikologis anak. Kegagalan di usia anak akan terbawa hingga dewasa.