Secara psikologi, seorang pria ternyata juga bisa mengalami datang bulan, atau yang lebih sering disebut dengan istilah Irritable Male Syndrome (IMS). Gejala 'datang bulan' pria yang disebut IMS ini kerap ditandai dengan emosi pria yang naik turun. Mengalami mood swing pada saat pria mengalami IMS, membuat pria mudah marah karena hal-hal yang sebenarnya remeh.
Meski 'datang bulan' versi pria ini bukan sesuatu yang familiar untuk masyarakat umum, survei menunjukkan bahwa seperempat dari pria Inggris menyakini bahwa mereka mengalami 'datang bulan' atau IMS.
Survei yang melibatkan 2.412 pria dan wanita ini menunjukkan bahwa 26 persen pria merasa pernah merasakan apa yang biasa dikenal sebagai pertanda datang bulan. Pertanda tersebut di antaranya merasa capai, keram dan sensitivitas meningkat.
Di samping itu, 43 persen dari para wanita Inggris juga merasa bahwa kekasih mereka mengalami IMS. Ketika kekasih mereka mengalami hal tersebut, para wanita ini mengaku membantu kekasih mereka dari simptom 'datang bulan' pria mereka.
Terapis Jed Diamond menyakini bahwa 'datang bulan' versi pria memang terjadi. Hal ini dikarenakan pria juga memiliki siklus hormon seperti halnya wanita. Diamond mengatakan ada dua periode krusial saat hormon pria berganti. Kedua periode tersebut yaitu pada saat pria masih remaja dan ketika memasuki tahap dewasa muda atau setengah baya.
Diamond juga menjelaskan bahwa IMS dikategorikan sebagai depresi, kemarahan, kemurungan, kecemasan, kelesuan, kerendahan libido dan kebingungan. Oleh karena itu IMS, lanjut Diamond berpotensi untuk mendatangkan masalah dalam hubungan pria dengan pasangan atau orang terdekatnya.
"Pria mungkin tidak dapat mengandung bayi dan memiliki siklus datang bulan sepert wanita, tetapi pria juga mengalami perubahan hormonal yang sama seperti wanita," jelas Diamond, dikutip dari Daily Beast.