Lebih dari enam jam kebakaran di Pusat Perbelanjaan Ramayana Pekanbaru (8/12) tak kunjung bisa dipadamkan. Hasil pantauan Riaupos.co di lapangan terlihat asap hitam membubung tinggi di udara sert kobaran api berada di salah satu lorang pusat perbelanjaan itu, bahkan sesekali terdengar ledakan yang berasal dari lantai dasar.
"Sulit untuk mencapai sumber api, karena suhu sangat panas sehingga tidak bisa terlalu lama berada di lantai dasar," ungkap salah seorang petugas kebakaran.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran plus beberapa unit bantuan dari Chevron dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang melahap pusat perbelanjaan Ramayana. Pasalnya hampir dua jam kobaran api belum juga kunjung bisa dipadamkan.
"Kita kerahkan seluruh mobil pemadam yang kita miliki yang berjumlah 17 unit, ditambah dengan bantuan dari Chevron yang baru datang satu unit, kita juga mengharapkan bantuan pemadam kebakaran dari pihak Chevron untuk menjinakkan kobaran api," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) kota Pekanbaru Burhan Gurning, Selasa (8/12/2015).
Lebih lanjut, Dirinya menyayangkan pihak pengelola pusat perbelanjaan Ramayana yang tidak memiliki tenaga pemadam kebakaran sebagai antipasi agar api tidak kian membesar.
"Jika tiap lorong pihak pengelola pusat perbelanjaan Ramayana memiliki petugas pemadam kebakaran maka tidak akan seperti ini terjadi kebakarannya, kedepan kita akan meminta securty untuk dilatik memenjinakkan api," sampainya,