Sempat beberapa hari menghirup udara yang lebih bersih, kini Kota Pekanbaru (21/10) kembali berada pada kondisi udara yang memburuk. Hal ini rupanya tidak lepas dari dampak kabut asap kiriman asal Sumatera Selatan.
Berdasarkan pemantauan melalui satelit, hari ini jumlah titik panas di Sumsel terdeteksi cukup banyak tersebar di 16 kabupaten dan kota, kata Kepala Sie Data dan Informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Selatan Indra Purnama, di Palembang, Rabu (21/10). Jumlah titik panas di Sumatra Selatan meningkat menjadi 530 titik padahal dua hari sebelumnya hanya 163 titik atau meningkat tiga kali lipat lebih.
Dia menjelaskan, jumlah titik panas yang terdeteksi di wilayah provinsi memiliki 17 kabupaten dan kota itu pada Oktober 2015 ini berfluktuasi. Beberapa hari jumlahnya bergerak turun dan hari berikutnya meningkat drastis seperti yang terjadi sekarang ini, katanya.
Titik panas tersebut paling banyak terdeteksi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 356 titik, Musirawas 50 titik, dan Kabupaten Musi Banyuasin yang sebelumnya terdeteksi titik panas paling banyak nomor dua di Sumsel kini terdeteksi 35 titik panas.