Bencana kabut asap yang tak kunjung berakhir di Riau membuat Pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan melakukan evakuasi terhadap warganya. Sedikitnya 173 orang warga Malaysia diminta pulang kampung oleh pemerintahnya menggunakan pesawat militer Malaysia. Ratusan pelajar, dan mahasiswa Malaysia di Pekanbaru, Jumat (18/9/2015) diungsikan dari Pekanbaru. Mereka terlihat berkumpul di Konsulat Malaysia, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Sebanyak lima unit bus ukuran besar terlihat mengangkut mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, diketahui terdapat 120 orang yang akan pulang ke Malaysia untuk tahap pertama.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan bahwa di Pekanbaru bukan hanya warga negara Malaysia yang menjadi korban, warga Pekanbaru dan warga Indonesia lain pun ikut merasakan kabut asap akibat pembakaran hutan.
"Bukan hanya Malaysia, Indonesia juga (jadi korban), warga Pekanbaru banyak yang pergi ke Jakarta juga. Ini tidak diinginkan Indonesia," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
Sebagian besar warga Malaysia yang dievakuasi dari Pekanbaru adalah Mahasiswa. Mereka diterbangkan ke Selangor, Malaysia menggunakan pesawat militer, karena pesawat komersil tidak bisa beroperasi akibat gangguan kabut asap.