Bila Anda ingin menyaksikan tayangan sinetron 7 Manusia Harimau di stasiun televisi swasta yang diputar saat ini, maka sebaiknya jangan biarkan anak-anak Anda menyaksikannya. Akibat kebiasaan menonton sinetron tersebut, seorang bocah akhirnya tewas. asrandra, bocah kelas 1 SD Yayasan Islam Zaidar Yahya, korban pengeroyokan oleh lima temannya di sekolah, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Selasa (28/4/2015) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Awal dari penyakit otak yang dideritanya ketika ia bermain-main bersama temannya di sekolah dengan cara pengeroyokan seperti pada adegan sinetron 7 Manusia Harimau. Ketika itu, dipengaruhi sinetron Tujuh Manusia Harimau yang tayang di satu televisi swasta nasional, Randa dan beberapa kawan-kawannya bermain silat-silatan menirukan gaya di sinetron tersebut. Dalam main-main tersebut, kawan-kawannya ada yang memukul sapu, memukul serta menendang, layaknya sinetron laga.
Berdasarkan pengakuan teman-teman Randa, saat istirahat korban bermain mempraktikkan gaya harimau, seperti di sinetron tersebut. Kemudian ada satu kawan Randa mencoba menaiki punggung korban.
Usai pemukulan dan pengeroyokan bermula dari bermain-main peran seperti di sinetron tersebut, Randa lebih pendiam.
Apalagi setelah peristiwa itu, Randa menderita kelumpuhan. Otomatis ruang geraknya menjadi terbatas. Ia hanya bisa berbaring. Kalau ingin bergerak pun harus dibantu dan digendong orang lain.
"Sebelumnya, Randa selalu bermain dengan temannya dengan penuh senyuman dan tawa. Setelah kejadian itu, Randa selalu murung dan tak pernah lagi terlihat ceria," paparnya.