Guna memudahkan kalangan wartawan melanjutkan studi S1 di jurusan komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universita Muhamaddiyah Riau (UMRI) menandatangi kesepakatan bersama dengan pihak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Sabtu (15/8/2015) di Gedung PWI Riau Jalan Arifin Ahmad. MoU tersebut disampaikan langsung oleh Dekan Fakultan Ilmu Komunikasi UMRI Jupendri S.Sos M.I.Kom dan Ketua PWI Riau Deni Kurnia didepan Plt Gubernur Riau serta para undangan yang hadir.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI Jupendri S.Sos M.I.Kom didampingi Wakil Dekan Jayus S.Sos kepada Tribun, Minggu (16/8/2015) menjelaskan bahwa MoU tersebut terkait dengan pendidikan, pelatihan dan pengembangan jurnalistik.
"Sebab saat ini kami sudah membuka jurusan pengembangan bidang jurnalistik," ujar Jupendri.
Jupendri juga menjelaskan, dengan adanya MoU tersebut maka bagi wartawan yang belum S1 bisa melanjutkan kuliahnya di UMRI. Dan dari PWI masuk kuliah di UMRI tanpa tes.
"Kalau sudah 20 mahasiswa bisa dibuat satu lokal," ucapnya.
Selain itu, UMRI juga mengharapkan pihak PWI akan menjadi staf pengajar di UMRI sendiri.
"Hal ini sudah berlangsung, karena saat ini sudah ada staf pengajar dari kalangan wartawan sebelum dilakukan MoU," ungkap Jupendri.
Jadi MoU ini jelas Jupendri selain membuah kesepatakan baru juga memperjelas kesepakatan terkait staf pengajar di UMRI. MoU dengan UMRI tersebut disambut baik oleh Ketua PWI Riau Deni Kurnia.
"Dengan adanya MoU ini tentunya wartawan yang tergabung dalam PWI yang belum S1 atau yang masih D3 bisa melanjutkan kuliahnya ke UMRI," ujar Deni.
Karena dengan adanya MoU itu, wartawan yang ingin kuliah di UMRI masuk tanpa tes dan langsung diterima.
Dalam musim penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2015 kali ini Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) mebuka pendaftaran untuk gelombang ke tiga.
Menurut Raza Ali, Kepala Sub Bagian Humas Umri, Minggu (26/7), pada penerimaan gelombang 3 ini Umri membuka pendaftaran untuk semua jurusan, termasuk jurusan di Kampus Umri 3, di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.