Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah ditutup pada level paling bawah sepanjang sejarah Indonesia. IHSG Jumat (21/8/2015) ditutup melorot 105,96 poin (2,39 persen) pada 4.335,95. Tercatat 234 saham bergerak turun, 63 saham stagnan, dan hanya 59 saham yang naik. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 4,72 triliun dengan volume 5,21 miliar lot saham.
Semua sektor perdagangan di Bursa Efek Indonesia berada di zona merah.
Jebloknya BEI, mengikuti bertumbangannya bursa saham regional hari ini. Indesk Nikkei225 Jepang melorot 2,98 persen pada 19.435,85.
Kemudian indeks Hangseng Hongkong melemah 1,53 persen ke posisi 22.409,62, serta indeks Shanghai China anjlok 4,27 persen menjadi 3.507,74
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melorot di atas level 13.900. Dikutip dari data Bloomberg sore ini, mata uang Garuda melemah ke posisi Rp 13.941 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 13.885.