Dua mahasiswa universitas negeri di Riau tewas saat sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kuansing. Keduanya adalah Tarmizi Kordes (22) dan Khairul Ramadhan (22), mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Pekanbaru. Tarmizi Kordes (UIN) yang sedang KKN di Kecamatan Inuman meninggal karena terperosok di bekas lubang penambangan illegal. Sementara Khairul Ramadhan (UR) dikabarkan tewas usai mengkonsumsi nasi goreng pada malam hari.
Korban Tarmizi Kordes ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kuantan, tepatnya di sekitar arena pacu jalur Inuman, Tepian Tigo Muaro, Desa Banjar Nan Tigo Inuman, Sabtu (1/8) kemarin. Sebelum ditemukan tewas, Tarmizi tengah bermain-main di tepi sungai tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB. Selama 5 jam tenggelam, jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, di hari yang sama.
Korban yang berasal dari Pekanbaru. Pada saat pagi itu, korban pergi ke sungai seorang diri dengan tujuan hendak mandi sambil buang air. Dan kebetulan tepian mandi itu hanya berjarak beberapa meter dari posko mereka.
Pada saat korban tengah asyik mandi, mahasiswa jurusan Teknik Informatika UIN ini masih terlihat oleh rekan-rekannya dari posko. Ya, kebetulan di sekitar lokasi tempat ia mandi itu banyak lubang bekas dompeng alias lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
“Jadi, saat korban mandi, rekan-rekannya di posko sempat melihat korban terperosok ke dalam lubang-lubang tersebut yang cukup dalam, sementara korban tidak bisa berenang,” ujar Koordinator Tagana Kabupaten Kuansing, Zulmusfar kepada wartawan usai ditemukannya jasad korban, kemarin.