Fenomena kisah cinta Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst menjadi perbincangan yang cukup hangat di dunia maya. Bayu seorang pemuda asal ranah Minang yang juga lulusan Antropologi Universitas Andalas 2014 secara resmi menikahi Jeni, bule asal Inggris pada Sabtu (8/8) lalu di Lapai, Padang.
Pernikahan ini merupakan pernikahan antara dua insan yang sangat berbeda latar belakang namun penuh kisah inspiratif.
Bayu adalah lulusan Antropologi Universitas Andalas 2014 yang kemudian aktif sebagai koki di Ricky's Beach Hotel, Sungai Pinang, Tarusan. Tak hanya menjadi koki, Bayu juga dikenal sebagai aktivis pemerhati anak dan perempuan di Padang.
Nah, sosok Bayu yang baik hati kepada sesama dan lingkungannya itulah yang membuat Jeni jatuh hati.
Bayu dan Jeni memang bertemu di tempat Bayu beraktivitas sebagai aktivis anak dan perempuan.
Bukan mengenai adat istiadat setempat saja yang menjadi kesulitan sebelum menikah. Jen mengungkapkan bahwa biayalah yang menjadi permasalahan utama demi bisa mengikat janji sehidup semati dengan Bayu.
Jen, sapaan akrab Jennifer berangan-angan bisa mengumpulkan dana sampai GBP 2.500 (poundstreling) atau sekitar Rp 52 juta demi bisa menikah dan menjadi pendamping Bayu. Namun meski sudah berkerja keras bersama sang calon suami, target itu tak terpenuhi. Dia hanya bisa mengumpulkan GBP 1.500. Tapi di menit-menit akhir keduanya bisa mengumpulkan uang yang diharapkan. Keduanya pun menikah di Sumatera Barat, Sabtu (8/8).