Tampil langsing dengan menggunakan korset nampaknya telah menjadi kegandrungan bagi sebagian wanita. Caranya yang mudah dan simple membuat korset menjadi benda pelangsing yang cukup banyak diminati. Namun tahukah Anda, ternyata penggunaan korset dalam jangka waktu yang lama malah akan menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya. Sementara penggunaannya sendiri tidak berefek membuang lemak dari tubuh.
Namun, seorang ahli bedah plastik, Andrew Miller, MD, berkata bahkan hasilnya nanti tidak akan seperti hasil operasi atau laser lemak.
"Korset itu sendiri tidak memiliki efek langsung terhadap lemak atau anatomi anda. Jika anda sudah tidak mengenakan korset lagi, (bentuk tubuh) anda akan kembali saja seperti semula," jelasnya.
"Memakai korset tidak akan menghilangkan lemak pada pinggang anda," demikian Holly Phillips, MD, seorang spesialis penyakit dalam dari New York, berkata pada Yahoo Health.
Mungkin penggunaan korset yang tidak sulit untuk dilakukan cukup menarik calon pengguna: tinggal dikenakan, pasangkan talinya, dan usahakan tidak pingsan karena menahan napas.
Trik yang mudah ini terlihat cukup menjanjikan untuk mengecilkan pinggang dan memperjelas lekuk tubuh.
Tetapi, jika dipakai dalam beberapa hari, minggu, atau bahkan beberapa bulan, seperti yang Jessica Alba atau Khloe Kardashian lakukan, risikonya bisa menjadi besar dan mengancam kesehatan si pengguna.
Beberapa penyakit yang mengancam akibat penggunaan korset adalah maag, kerusakan tulang, paru-paru basah, hingga masalah-masalah terkait jantung dan ginjal.
Untuk kasus paska-melahirkan, memang ada alat seperti korset yang dapat menyokong bentuk tubuh setelah melahirkan. Tetapi, alat itu berbeda dengan korset pengecil pinggang.