CARA MENGGUNAKAN BULUH PERINDU
Untuk awanya dapat mengetahui seluk beluk mengenai buluh perindu di artikel berikut : Buluh Perindu, apa itu? Silahkan baca juga artikel lain berjudul : Keunikan dan Jenis Buluh Perindu.
Beberapa orang menggunakan buluh perindu sebagai pelaris barang dagangan mereka. Sebagian orang percaya bahwa dengan meletakkan buluh perindu di etalase barang dagangannya atau di tempat penyimpanan uang hasil dagangan, penjualan akan berjalan lebih lancar. Selain digunakana sebagai pelaris dagangan, buluh perindu juga sering digunakan untuk memikat hati orang lain atau membuat orang lain merindukan diri kita. Ada yang percaya bahwa buluh perindu memiliki aura putih kehijau-hijauan yang dipercaya sebagai aura pemikat. Sehingga, tak heran banyak pula orang yang percaya bahwa mereka bisa memikat hati lawan jenis dengan mudah hanya dengan menggunakan buluh perindu ini. Seseorang bahkan bisa membuat orang yang disukai langsung terkagum-kagum padanya dengan terlebih dahulu merapal mantra menggunakan buluh perindu. Konon, buluh perindu juga dibuat untuk mencari orang hilang, mengembalikan orang yang minggat, membuat suami atau istri tidak terpikat dengan orang lain, dan sebagainya.
Apa sebenarnya buluh perindu ini? Pada awalnya, buluh perindu berasal dari pulau Kalimantan. Tak lama kemudian menyebar ke seluruh nusantara. Bentuk buluh perindu bisa dibilang cukup unik, yaitu ada sepasang, satunya berbentuk seperti bambu yang disebut buluh dan satunya lagi berbentuk seperti rumput. Jika kita melihat catatan sejarah, kita bisa mengetahui bahwa di Pulau Sumatera, ada jenis bambu kuning yang memiliki serat-serat halus dan disebut sebagai buluh perindu. Bambu jenis ini akan mengeluarkan semacam bunyi-bunyian jika terkena angin karena serat-serat halus yang dimilikinya. Kita mungkin tidak bisa menemukan bambu jenis ini karena kabarnya benda ini dijaga oleh sosok ular hitam yang besar. Ada juga jenis bambu kuning yang dijuluki bambu gila. Sebutan "gila" ini bisa dibilang merujuk pada kemampuan bambu untuk bergerak-gerak sendiri dan bahkan bisa melawan arus sungai. Keunikan itulah yang membuat banyak orang menyebut jenis bambu kuning ini sebagai bambu gila.
Burung elang dengan penglihatannya yang sangat tajam bisa menemukan buluh perindu "bambu gila". Bambu ini konon bisa dimanfaatkan burung elang untuk mengobati kaki anaknya yang patah. Di beberapa sarang burung elang, kita bisa menemukan buluh perindu jenis ini. Buluh perindu biasanya terletak tersembunyi di dalam rajutan sarang burang elang. Paranormal atau dukun biasanya harus bisa mendapatkan waktu yang tepat untuk bisa mengambilnya. Mungkin ada semacam ritual untuk bisa mengambil buluh perindu dari sarang burung elang. Buluh Perindu yang berasal dari Kalimantan itu sebenarnya merupakan akar rumput bujang. Jika terkena percikan air, akar rumput ini bisa bergerak-gerak sendiri dan terlihat cukup unik. Namun, jika akar ini sudah basah secara keseluruhan maka tidak akan bisa bergerak lagi. Ada kepercayaan bahwa jika pemiliknya telah memberi khodam pada buluh perindu ini, maka bisa dimanfaatkan untuk keperluan mistik.
Setiap orang pasti memiliki pandangan yang berbeda tentang khasiat dan kegunaan buluh perindu. Anda pun pasti memiliki persepsi sendiri tentang hal ini. Perlu dipastikan bahwa menggantungkan sesuatu pada hal-hal gaib yang belum tentu kebenarannya atau pada mitos bukanlah sesuatu yang bijak. Dengan mengetahui beberapa hal yang orang lakukan dengan buluh perindu, kita bisa lebih terbuka lagi dalam menanggapi hal-hal unik dan berbeda yang ada di masyarakat. Keragaman budaya dan kepercayaan adalah salah satu ciri khas Indonesia.