Pemilik batu tersebut mengatakan bahwa batu itu bukan hanya unik dari segi bentuk dan wujudnya, namun juga cara memperolehnya. Teguh Suprayitno (57) mengatakan batu tersebut dibawa oleh adiknya saat berdinas di Pacitan sekitar 16 tahun lalu. Saat itu adiknya yang merupakan seorang anggota TNI sedang survei lapangan dan melewati sebuah gua. Saat itulah hal ajaib datang sehingga batu tersebut dibawa pulang.
Selain batu tersebut, terdapat juga batu-batu mahal pada ajang pameran ini. Salah satunya Amethyst Geode atau Kecubung Brazil. Batu ini sangat indah, bagian luar nampak seperti batu biasa, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih dan ungu. Harganya pun fantastis, Rp 370 juta.