Selama ini mungkin orang selalu berpikir bahwa menikah usia muda cenderung lebih banyak dampak negatifnya. Menikah usia muda rentan dengan perceraian dan berbagai masalah keluarga lainnya yang berujung pada kerusakan hubungan suami istri. Usia dijadikan sebagai standar kedewasaan seseorang ketika menikah. Namun benarkah selamanya demikian? Nyatanya orang tua kita dulu rata-rata mereka menikah usia muda, namun hingga usia tua pernikahan mereka tetap adem ayem.
Lalu apa masalahnya?
Persoalannya adalah soal kesiapan dan mental. Bagaimana seseorang baik pria maupun wanita mempersiapkan diri menghadapi pernikahan. Persiapan fisik, batin dan pikiran. Jadi bukan soal usia, karena nyatanya banyak juga orang yang menikah di usia lanjut tetap saja belum siap menghadapi pernikahan. Ada beberapa keuntungan menikah usia muda, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Lebih cepat kaya
Percaya atau tidak, menikah itu bikin kaya. Lebih cepat menikah akan membuat kita lebih cepat kaya. Coba Anda perhatikan orang-orang di sekitar Anda yang telah lama menikah. Umumnya mereka lah yang telah lebih dulu memiliki harta benda yang lebih banyak. Pada awal menikah umumnya orang sedang merintis ekonomi keluarga, dan setelah lama menikah barulah ekonomi tumbuh. Dan jika tak kunjung menikah, biasanya semangat untuk menjadi kaya tidak lah sekuat ketika sudah menikah.
2. Fokus dengan tujuan hidup
Lebih cepat menikah, artinya kita lebih cepat mengarahkan energy kehidupan kita untuk tujuan hidup yang lebih baik. Lihat lah para lajang yang umumnya lebih suka dengan kehidupan di masa sekarang, bukan masa akan datang. Menikah akan lebih membuat kita focus dengan tujuan hidup yang lebih jelas.
3. Bahagia di masa tua
Menikah cepat akan membuat masa tua kita lebih bahagia karena akan dikelilingi banyak cucu dengan usia kita yang masih muda. Kalau kita menikah tua, maka kita akan lambat memiliki anak, bisa dibayangkan kapan kita akan punya cucu? Padahal kebahagiaan utama orang-orang tua terletak pada anak cucu mereka.
Yuk jangan takut menikah di usia muda, yang paling penting adalah kesiapan bukan soal usia berapa dan kapannya.