Salah satu keanekaragaman hayati yang cukup penting dari bukit rimbang baling adalah ditemukannya bunga raflesia merah putih di kawasan bukit tersebut pada awal tahun 2013 yang lalu. Bunga raflesia merah putih dalam keadaan yang mekar sempurna telah ditemukan di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang-Bukit Baling, Kabupaten Kampar, Riau.
Raflesia Merah Putih dilindungi secara hukum berdasarkan PP No. 7 tahun 1999, dan berstatus genting (endangered) dalam Daftar Merah IUCN. Tim TPU menemukan lima bunga raflesia, yang mana salah satunya dalam kondisi mekar sempurna, dengan ukuran diameter sekitar 50 cm di lokasi 448 m dpl. Bunga ini sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna.
Bunga raflesia ini diketahui sebagai jenis Raflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal dengan nama lokal ‘Cendawan Muka Rimau’. Pada saat mekar, diameter bunga bisa mencapai 30-50 cm, cuping (perigone) 11-13 cm, dan lebar 15-17 cm. Warnanya merah kecoklatan dengan lempeng warna putih yang relatif besar dan tidak beraturan.
Karena warna inilah, bunga ini mendapatkan julukan ‘raflesia merah putih’. Raflesia ini merupakan tumbuhan parasit dengan inang (genus) Tetrastigma leucostaphyllum. Wilayah penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia, Sarawak, dan Sumatera. Di Sumatera sendiri, wilayah penyebarannya sangat terbatas, meliputi Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Riau, Jambi, dan Taman Nasional Kerinci Seblat.