Sebagai bagian dari aksi tolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, KH Fakhrurozy resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh presidium penyelamat Jakarta di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/12/2014). Dia disebut "Gubernur Tandingan DKI Jakarta".
Walaupun dirinya dideklarasikan oleh aliansi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menjadi gubernur,Fakhrurozy mengaku terpilih karena rakyat yang memilih.
"Saya dipilih rakyat kok. Memang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI belum mengutus saya menjadi gubernur. Cuma, kalau si Ahok, kan dilantik di DPRD oleh presiden. Nah, DPRD itu menurut saya ya rakyat," ucapnya di depan Balaikota.
"Atas amanah ini saya meminta kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta keinginan masyarakat hendaknya diterima, aspirasi masyarakat diteruskan. Saya minta seluruh anggota DPRD gunakan hak interpelasi dan hak angket secepatnya menurunkan Ahok. Terima kasih dan saya siap menjalankan tugas yang diamanahkan presidium," ucap Fakhrurozi.
Dia mengklaim rakyat di DKI Jakarta tidak suka kepada Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu, dia bertekad supaya menurunkan mantan Wali Kota Belitung Timur dari posisinya.
"Tekad nomor satu menurunkan Ahok. Dan meminta kepada DPRD DKI Jakarta untuk melakukan hak interpelasi," tutur Fahrurrozi Ishaq di depan gedung balai kota DKI Jakarta, Senin (1/12) siang.
Ia juga menuturkan, dirinya akan mengedepankan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, rencananya ia akan blusukan di beberapa tempat mulai Selasa (2/12/2014).
"Soal program-program saya, nanti sajalah dibahas. Tapi, kalau ditanya kenapa saya yang jadi Gubernur, toh tukang becak aja bisa kok jadi gubernur," tuturnya.