Beberapa hari belakangan ini, beberapa kawasan di Riau kembali diselimuti kabut asap. Tentunya Anda tak ingin dampak buruk seperti di awal tahun 2014 lalu terulang lagi bukan. Setidaknya, Anda juga harus punya strategi sendiri dalam menghindari dampak buruk kabut asap bagi tubuh. Sambil kita mengharapkan tindakan tegas dari pemerintah terhadap para pelaku karhutla. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Bagi Anda yang memiliki anak atau bayi, usahakan agar jangan terpapar langsung dengan udara yang mengandung kabut asap, sebab ini sangat fatal dampaknya terhadap kesehatan anak. Ajak anak bermain di ruangan, atau jika ingin bepergian gunakan mobil atau kendaraan tertutup lainnya. Tundalah agenda jalan-jalan yang kurang penting.
2. Menggunakan masker memang disarankan, tapi gunakan lah masker standar. Harganya tidak sampai seratus ribu kok, bisa Anda dapatkan di toko bangunan. Mintalah diberi masker yang berkualitas standar.
3. Untuk ibu hamil pastikan memang aman tidak terhirup kabut asap. Dampak asap di bulan Maret 2014 lalu telah dirasakan oleh beberapa bayi yang lahir beberapa bulan setelah musibah tersebut. Akibatnya para bayi mengalami sesak nafas dan harus mendapatkan terapi intensif selama 6 bulan. Nah, jangan buat bayi Anda menderita, tetaplah tinggal di rumah jika tidak ada hal yang terlalu penting.
4. Ruangan ber AC memang sedikit lebih aman dibandingkan yang tidak. Ini disebabkan karena udara tidak masuk secara bebas ke dalam ruangan. Jika rumah Anda tidak ada AC, bisa dengan menutup seluruh jendela atau pintu celah, lalu pasanglah kipas angin yang kuat, bisa ditambah dengan menyemprotkan sedikit air ke udara.
5. Perbanyak lah konsumsi air putih, makan buah, sayur dan makanan yang bergizi lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Jangan anggap sepele kabut asap yang terkadang terjadi secara musiman, sebab dampaknya rupanya akan dirasakan secara kronis. Tidak serta merta pada saat hal itu terjadi, tapi bisa jadi beberapa tahun kemudian baru akan dirasakan.