Hari pertama pendaftaran CPNS dimulai Sabtu (20/9) menyisakan banyak keluh kesah para pendaftar yang mengaku rumit dengan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. Ratusan pencari kerja dari berbagai tingkatan pendidikan berupaya mengakses website panselnas untuk mendaftar secara online.
Salah seorang calon peserta seleksi CPNS Riau, Septi (24) mengaku sedikit kebingungan melakukan pendaftaran secara online tersebut. Pasalnya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum mendapatkan nomor peserta untuk menjadi aparatur pemerintah tersebut.
‘’Ya sejak pagi saya sudah membuka website Panselnas Menpan. Cukup rumit, selain harus dicoba berkali-kali. Untuk mengisi formulirnya juga ada kolom password yang saya tidak tahu apa yang mau diisi,’’ ujar lulusan perguruan tinggi negeri di Riau itu.
Keluhan serupa disampaikan oleh pendaftar yang lain bernama Nita (25). ‘’Saya terus mengikuti informasi tentang pendaftaran CPNS, tapi memang ada beberapa persyaratan yang cukup membingungkan. Saya belum melakukan pendaftaran, karena masih ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. Insyallah besok (hari ini, red) saya akan mendaftar,’’ terang Wanita berkulit putih itu.
Mengenai mekanisme pendaftaran yang dilakukan secara online menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur merupakan kebijakan pusat yang berlaku menyeluruh. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Riau hanya menjalankan proses tersebut.
Mantan Plt Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu menambahkan, pendaftaran CPNS Riau akan berlangsung selama 14 hari. Di waktu yang bersamaan, kabupaten/kota juga melakukan penerimaan.
‘’Jadi desk ini membantu menjelaskan yang dikeluhkan masyarakat. Kami juga mentraining kelompok kerja, nanti sambil jalan mudah-mudahan bisa sambil dijelaskan dan dipahami proses dan mekanismenya,’’ imbuh Alumni IPDN itu.
Guntur juga menjelaskan proses pendaftaran secara prinsip tidak mengalami kendala. ‘’Kita sudah menyiapkan tenaga operator untuk mendata dan mengawal proses pendaftaran. Hingga saat ini (Sabtu sore, red) sudah hampir seratus orang yang mendaftar,’’ ungkapnya. Saat ditanyakan mengenai keluhan beberapa calon peserta terkait rumitnya proses pendaftaran secara online, dia menilai hal tersebut dapat disiasati dengan mengikuti tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan. Pasalnya, formasi dan proses pendaftaran juga telah diumumkan secara resmi ke publik.