Pekanbaru seolah menjadi muara dari hembusan kabut asap yang melanda beberapa kabupaten di Propinsi Riau. Sebagaimana diberitakan Tribunnews Pekanbaru, data terkini Satelit Terra dan Aqua, yang didapat Tribun dari BMKG Pekanbaru, Titik api (hotspot) pada hari Selasa (16/9) pukul 05.00 WIB di Sumatera menunjukkan angka 267 titik, sedangkan di Riau 114 titik, diantaranya, Bengkalis 5 titik, Meranti 1, Kampar 13, Kuansing 16, Pelalawan 38, Rohil 2, Siak 2, Inhil 6 dan Inhu 21.
Dari data tersebut, meski Pekanbaru tak menyumbang titik api, namun dapat dipantau jarak pandang turun menjadi hanya satu kilometer saja.
Semantara cuaca di Riau pada umumnya cerah hingga berawan dan diselimuti kabut asap, potensi hujan dengan intensitas ringan dan bersifat lokal diperkirakan terjadi malam dan dini hari di wilayah Riau bagian utara dan barat, sedangkan jarak pandang pada jam 07.00 WIB tadi di Pekanbaru hanya berjarak 1 km karena kabut asap, begitu juga dengan Kab pelalawan.
Meski kondisi kabut yang terus memekat, warga tetap menjalani aktivitas sebagaimana biasa.
"Bagaimana lagi, walau kabut asap berbahaya bagi pernafasan anak, namun anak harus sekolah. Kami tetap antar dan kami beraktifitas seperti biasa," ungkap seorang ibu rumah tangga, Dewi yang mengantar anaknya sekolah.
Ibu rumah tangga lainnya, Tia saat mengantar anaknya sekolah kepada Tribun mengaku, nafasnya agak sesak karena kabut asap sudah bertebaran sampai ke tanah. "Kalau sebelumnya kabut asap masih di atas, sekarang sudah sampai ke tanah. Bernafas rasanya sesak rasa ada bau yang asing," ungkap Tia.