Ombak bono hanya ada di beberapa negara di dunia, dan satu di antaranya di Indonesia yakni di Riau. Ombak bono di Riau terjadi di dua muara sungai yakni di muara Sungai Kampar, Desa Desa Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, dan di muara Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hilir.
Ombak bono di muara Sungai Kampar biasa dinamakan ombak bono jantan karena lebih tinggi yakni mencapai 6-10 meter, dan ombak bono di muara Sungai Rokan yang biasa disebut dengan ombak bono betina.
Jadwal ombak bono di muara Sungai Kampar, terakhir terjadi pada tanggal 13-15 April lalu, dan akan terjadi lagi secara berturut-turut pada bulan Oktober, November dan Desember.
Pada bulan Oktober akan terjadi pada minggu keempat dan ombak pada tiga bulan di akhir tahun 2014 ini dikategorikan dengan ombak bono besar. Ombak bono akan berlanjut pada tanggal 4-7 November, tanggal 22-24 November, tanggal 5-7 Desember, dan terakhir pada tahun 2014 di tanggal 21-23 Desember.
Ombak bono besar ini dinantikan oleh para peselancar dunia, nasional, lokal dan pecinta olahraga selancar. Namun, tidak saja peselancar yang datang melihat bono ini, warga Riau dan wisatawan lokal dan nasional pun datang untuk sekedar melihat ombak bono yang unik ini.
Sejalan dengan itu, biro perjalanan pun sudah menyiapkan paket tour untuk melayani para wisatawan menuju ombak bono tersebut. Dua biro perjalanan yang sudah menyiapkan paket wisata menuju ombak bono itu yakni Muhibbah Tour and Travel Jalan Kartini dan Gabe Amar Bertuah Tour and Travel Jalan Tuanku Tambusai.
Manager Tour Muhibbah Mulia Wisata, Ezi Saputra kepada Tribun menyebutkan, kepada Tribun menyebutkan, ombak bono Sungai Kampar tidak saja dikenal oleh peselancar nasional dan internasional, namun juga dikenal oleh wisatawan mancanegara.
“Ombak bono Sungai Kampar ini diminati peselancar karena memiliki ombak yang tinggi dan memiliki jawak tempuh untuk berselancar sekitar 30 kilometer.
Untuk itu, kami sudah menyiapkan paket wisata untuk menuju ombak bono ini. Baik untuk peselancar maupun untuk wisatawan. Untuk harga paketnya tentunya lebih murah daripada paket tour ke luar Riau, sehingga lebih terjangkau,” ungkap Ezi.
Untuk lokasi berselancarnya, kata Ezi, berada di sekitar Desa Pulau Muda. Pada paket bono yang disediakan, sudah ada rute perjalanan dan lokasi bono. Ada perjalanan yang ditempuh dengan transportasi darat dan ada yang dengan transportasi air dengan lama perjalanan diperkirakan 5-6 jam.
“Rute perjalanan melalui darat, dimulai dari Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci, dan dari Pangkalan Kerinci akan menuju Bunut dan akan berlanjut menempuh Jalan Lintas Bono. Waktu tempuh perjalanan darat ini 5-6 jam dan tentunya melihat kondisi arus lalu lintas,” jelas Ezi.
Sementara itu, ulas Ezi, untuk perjalanan melalui air, dimulai dari Pangkalan Kerinci.
Setelah dari Pekanbaru akan disambung dengan naik speedboat dari Pelabuhan Pangkalan Kerinci menuju Desa Teluk Meranti dengan waktu total 6-7 jam.
“Biaya perjalanan melalui darat lebih murah jika dibandingkan dengan biaya perjalanan melalui air. Kami juga sudah menyediakan penginapan, dan jika masuk biaya penginapan harga paket bono ini masih di bawah Rp 1 juta. Jika ada yang berminat kami tunggu di Muhibba Tour and Travel di Jalan Kartini,” beber Ezi.
Untuk paket ini, sebut Ezi, tersedia paket untuk perorangan dan juga tersedia paket untuk kelompok.
“Harga paket tentunya berbeda. Maka, tergantung wisatawan memilih,” ujar Ezi.