Tim Nasional Indonesia U-19 siap menghadapi laga perdana melawan Tim Harimau B (Malaysia) yang selama ini berkompetisi di Singapura di TFHBNSC Stadium, Brunei Darussalam, Jumat (8/8/2014) sore waktu setempat, dalam Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014. Pelatih Indra Sjafri mengatakan, anak asuhnya dalam kondisi siap menghadapi Malaysia.
"Tidak ada masalah, anak-anak dalam kondisi baik dan siap main. Tentu karena HBT ini kita jadikan dari bagian TC, maka targetnya harus ada peningkatan dari sisi teknis dan non teknis seiring perjalanan waktu TC menuju puncak di AFC Oktober nanti," tukasnya.
Indra juga menyampaikan, meskipun regulasi HBT hanya untuk 18 pemain dan dia membawa 26 pemain, itu merupakan bagian dari proses TC Timnas U-19. Tidak ada kaitannya dengan HBT.
"Kami sekarang kan masih dalam tahapan TC. Pemain masih 30. Dipinjamkan ke Timnas U-21 ke COTIF tiga orang. Satu lagi sedang perawatan ringan. Maka masih ada 26. Bukan berarti yang 8 orang jadi penonton, mereka TC semua bersama. Hanya tempatnya di Brunei. Kami latihan pagi-sore persis seperti saat TC di Indonesia," ujar Indra.
Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri merahasikan strategi yang bakal diturunkan di laga perdana Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) melawan Timnas U-21 Malaysia, Jumat (8/8/2014). Ia tidak ingin membocorkan racikan permainannya karena takut diketahui pihak lawan. Garuda Jaya bakal menghadapi lawan Timnas U-21 plus 3 pemain senior.
"Kalau strategi saya berikan semua nanti dibaca Malaysia," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Kamis (7/8/2014).
Indra kerap menjelaskan strategi bermain itu merupakan rahasia pelatih yang tidak boleh bocor ke luar. Informasi strategi ini juga kata Indra tidak diinginkan oleh masyarakat. Justru sebaliknya, informasi strategi yang dikupas secara detail di media massa ini menjadi masukan berharga bagi tim lawan.
"Jangan dipikir mereka (lawan) tidak memantau media. Banyak yang menguasai bahasa Indonesia untuk mencari informasi kekuatan kita," ujarnya.