Setelah menunggu 24 tahun, Jerman akhirnya bisa juara dunia lagi.
Jerman mengakhiri dahaga gelar dunia selama 24 tahun setelah menundukkan Argentina 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Gol kemenangan Jerman disumbangkan pemain pengganti, Mario Gotze di menit 113.
Ini merupakan gelar juara dunia keempat Jerman setelah mereka terakhir merebutnya di Piala Dunia 1990. Di final Piala Dunia 1990, Jerman juga menang 1-0 atas Argentina. Saat itu, Andreas Brehme jadi pahlawan lewat gol penaltinya di menit 85.
Dua gelar dunia sebelumnya direbut Jerman di Piala Dunia 1974 dan 1954.
Pelatih tim nasional Argentina, Alejandro Sabella, mengaku kecewa atas kekalahan timnya dari Jerman pada final Piala Dunia 2014 di Maracana, Senin (14/7/2014). Namun demikian, Sabella salut terhadap penampilan yang telah ditunjukkan oleh anak-anak asuhannya.
“Saya merasa kecewa gagal menjuarai turnamen, namun saya sangat bangga terhadap tim yang bermain gemilang. Saya memberikan ucapan selamat kepada para pemain yang telah membuat negara mereka bangga atas usaha yang mereka tunjukkan selama turnamen,” ujar Sabella dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com.
Gol tunggal Jerman dicetak oleh Mario Gotze pada menit ke-113. Pemain Bayern Muenchen itu menuntaskan umpan silang Andre Schurrle dari kiri melalui tendangan voli kaki kiri dari sudut sempit.
“Saya rasa semua orang akan mempertimbangkan hal tersebut. Hasil selalu menjadi yang kedua. Hari ini tim telah berkembang dan bermain gemilang melawan tim dengan kekuatan hebat,” kata Sabella.
Penampilan apik kiper Jerman, Manuel Neuer, mendapat ganjaran setimpal. Tak cuma membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia2014, Neuer pun merebut penghargaan golden glove sebagai kiper terbaik.
Neuer menjadi kiper kedua yang merebut penghargaan golden glove setelah Iker Casillas pada Piala Dunia 2010. Keduanya berhasil membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia.
Sebelumnya, gelar kiper terbaik bernama Lev Yashin award dan mulai diberikan sejak Piala Dunia 994 di Amerika Serikat. Sebelum Neuer, kiper Jerman yang juga pernah menjadi yang terbaik adalah Oliver Kahn pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Saat itu, Kahn berhasil merebut Lev Yashin award meski Jerman kalah dari Brasil pada laga final. Sementara, penghargaan lain diberikan kepada Michel Preud'homme (Belgia) pada 1994, Fabien Barthez (Prancis) pada 1998, dan Gianluigi Buffon (Italia) pada 2006.
Sementara itu, Messi sukses mengulangi prestasi dua pendahulunya, Mario Kempes (1978) dan Diego Maradona (1986) yang juga pernah menyabet penghargaan golden.