Banyak orang merasa sedih saat memiliki anak perempuan sebagai anak sulung di keluarga mereka. Hal ini tentu saja karena menganggap kaum perempuan sebagai sosok yang lemah, sehingga dikhawatirkan tidak bisa melindungi keluarga dan adik-adik di bawahnya. Orang akan bangga jika memiliki anak laki-laki sebagai putra sulung dalam keluarga. Laki-laki dianggap sebagai hero yang akan dengan mudah memberikan perlindungan kepada adik-adiknya kelak. Namun benarkah anggapa tersebut? Benarkah anak laki-laki sulung memang yang terbaik untuk dimiliki? Sebuah penelitian telah mengungkap fakta terbalik ini. Ternyata kaum perempuan dianggap lebih baik ketika kelahirannya menempati urutan pertama.
Feifei Bu, seorang peneliti dari Institute for Social and Economic Research, Universitas Esses, Inggris melakukan studi terbaru yang menunjukkan urutan kelahiran dan jenis kelamin terbaik. Bukti empiris dari penelitiannya yang ekstensif, menunjukkan bahwa memiliki anak sulung perempuan lebih baik dibandingkan anak sulung laki-laki. "Anak sulung perempuan memiliki kelebihan pendidikan dibandingkan adik-adik mereka yang lahir kemudian," kata Feifei, dilansir dari Mother and Baby, Senin (12/5).
Anak sulung perempuan juga terbukti 13 persen lebih ambisius dibandingkan anak sulung laki-laki dalam menatap masa depan hidupnya dan empat persen lebih mungkin untuk meraih kualifikasi pendidikan lebih lanjut. Penjelasan yang paling mungkin atas hal itu adalah orang tua biasanya memiliki lebih banyak waktu untuk membesarkan anak sulung mereka ketimbang anak kedua, ketiga, atau seterusnya. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk anak pertama dan mencurahkan energi mereka secara total untuknya.
"Bagi saya, saya cenderung melihat pada teori bahwa investasi orang tua dan hasil kerja keras mereka sejak membangun rumah tangga diawal adalah untuk anak pertama mereka," ujar Feifei. Meskipun orang tua dalam masyarakat modern saat ini lebih cenderung egaliter dalam memperlakukan anak-anak mereka, namun manfaat lebih selalu akan dirasakan si sulung ketimbang adik-adiknya. Feifei mencontohkan dirinya yang juga anak sulung perempuan dan berhasil meraih gelar PhD.