Bagi Anda yang ingin tahu soal perjalanan karier Tim Nasional U-19 dan sejumlah kisah menarik dan inspiratif soal individu para pemainnya? Maka Anda wajib membaca buku Timnas U-19: Garuda Jaya yang ditulis oleh Eko Priyono dan Andibachtiar Yusuf. Inilah buku yang secara lengkap mengupas habis tentang Timnas yang mencetak rekor tak terkalahkan di tanah air.
Eko Priyono menuturkan, buku ini berisi tentang kisah dari 20 pemain timnas yang menjuarai piala AFF 2013. Eko tidak mengambil kisah skuat timnas U-19 yang lolos pada putaran final Piala Asia 2014.
"Sengaja memang kisah dari pemain yang menjuarai AFF saja yang kita ambil, sehingga tidak ada kisah beberapa pemain seperti Yabes ataupun pemain lainnya yang beru bergabung pada piala babak kualifikasi Piala Asia pada 2013," katanya, Minggu (23/3/2014).
Kisah ini pun diambil berdasarkan kisah-kisah masa kecil yang dialami Evan Dimas dkk. Dari profesi sang bintang lapangan sampai dengan kesulitan menembus tim inti karena standar yang diterapkan pelatih Indra Sjafri. "Kisah-kisah ini menggali betapa memori masa lalu yang sulit karena kita merasa perlu melihat perjuangan pemain dalam memperoleh piala AFF pada 2013," jelasnya.
Buku ini sendiri disambut kehadirannya oleh pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Indra menyebutkan bahwa dalam beberapa hal memang publik harus mengetahui pemain-pemain yang menurutnya hampir semuanya memiliki status sosial yang sama ini. "Saya rasa penting untuk mengetahui kerja keras mereka, karena sepak bola bukan hanya kehebatan fisik tetapi bagaimana sikap mental, ini yang tampak dalam buku ini," jelasnya.
Buku yang mengupas soal personal anggota tim nasional Indonesia U-19, Official Book Timnas U-19 Garuda Jaya diluncurkan hari ini di Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu (23/3).
Buku ini ditulis oleh Andibachtiar Yusuf dan Eko Priyono. Salah satu penulisnya, Eko menyebutkan bahwa alasannya menulis cerita soal tim yang dikapteni oleh Evan Dimas ini karena animo masyarakat yang cukup tinggi mengenai informasi tim. "Animo tinggi dan masyarakat ingin tahu pemain U19 masing-masing," kata Eko saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu. Eko mulai mengumpulkan materi buku sejak tahun 2011, bahkan ketika masih menjadi U16. "Awalnya pas pelatih Indra Sjafri menunjuk tim U16. Embrionya U19 itu U16," katanya.