Anda pasti pernah mendengar saudara atau teman anda tidur mendengkur? Selain mengganggu orang lain, tidur mendengkur menjadi gangguan bagi orang yang mendengkur itu sendiri. Ternyata volume dan frekuensi dengkuran seseorang menunjukan dia mempunyai gangguan tidur yang mengancam nyawa atau tidak. Misalnya apnea tidur obstruktif (Obstructive sleep apnea – OSA).
Ternyata gangguan tidur ini sangat berpotensi menghentikan pernapasan atau membuat pernapasan anda menjadi dangkal. Sering kali mereka yang mendengkur tidak menyadari dengkuran mereka dan tidak pernah terbangun dengan dengkurannya sendiri.
Dengkuran terjadi karena pasien mengalami keterbatasan pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuhnya ketika dia tidur. Hal ini disebabkan menyempitnya saluran udara, baik di tenggorokan atau lubang hidung yang mengontrol jumlah oksigen yang masuk dalam tubuh.
Sedangkan suara dengkuran disebabkan oleh getaran yang dibuat oleh udara karena berusaha masuk ke dalam tubuh melalui langit-langit mulut, uvula, lidah, tonsil, dan/atau otot-otot yang ada di tenggorokan. Jika udara yang anda hirup tidak dapat bergerak bebas melalui hidung dan mulut saat anda tidur, maka akan terjadi dengkuran.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pendengkur. Faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Umur
Ternyata usia bisa membuat tenggorokan semakin sempit. Selai itu kekencangan otot di tenggorokan juga akan menurun dan menyebabkan seseorang menjadi pendengkur.
2. Kondisi Tubuh Tertentu
Ternyata pria lebih berpotensi menjadi pendengkur dibanding dengan wanita. Pasalnya pria memiliki atribuut fisik yang seperti tenggorokan yang sempit, langit-langit mulut yang terbelah, kelenjar gondok yang membesar, dan atribut-atribut fisik lainnya.
3. Masalah hidung dan sinus
Mendengkur juga disebabkan karena udara yang terhalang masuk akibat permasalahan pada hidung dapat membuat proses pernapasan menjadi lebih sulit sehingga menyebabkan seseorang tidur mendengkur.
4. Kelebihan berat badan
Jaringan lemak pada tubuh dan otot yang lemah berkontribusi menyebabkan dengkuran.
5. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan relaksasi otot yang mendorong anda untuk lebih mudah mendengkur. Hal ini juga berlaku pada pengonsumsian obat-obatan tertentu.
6. Posisi tidur
Daging tenggorokan anda menjadi rileks dan terblokirnya saluran udara pada saat posisi tidur terlentang, sehingga dapat menyebabkan anda tidur mendengkur.
Setelah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, tentu saja anda bisa menemukan solusi bagaimana agar dapat berhenti mendengkur. Gaya hidup sehat tentu saja akan menghindarkan anda dari gangguan tidur yang satu ini. Para ahli lebih menekankan ke ‘teknik-teknik’ tertentu yang telah terbukti keefektifannya. Namun tetap saja hasilnya berbeda pada setiap orang, tergantung bagaimana usaha dan gaya hidupnya.