Atasi Kebersihan, Pelalawan Siapkan 500 Tong Sampah
Enggan mendapati munculnya TPA liar sekaligus sebagai upaya mengatasi masalah kebersihan, Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan melakukan pengadaan sebanyak 500 tong sampah untuk Kecamatan Pangkalankerinci di tahun 2014 ini. Rencananya, 500 tong sampah itu akan diberikan kepada camat untuk kemudian disalurkan pada setiap RT.
Hal tersebut sebagaimana isampaikan Pj Kepala Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Nur Hamdi kepada Riau Pos, Ahad (12/1) di Pangkalankerinci. Mantan Kabid Bina Marga ini menjelaskan, saat ini persoalan kebersihan terkait pengangkutan sampah di Ibu Kota Pelalawan menjadi persoalan tersendiri. Karena itu, pengadaan 500 tong sampah itu memang tergolong mendesak bagi kecamatan ini.
‘’Apalagi selama ini masyarakat tidak memiliki tempat pembuangan sampah yang representatif. Mereka hanya membuang di pinggir-pinggir jalan, kemudian petugas mengangkut sampah tersebut,’’ bebernya.
Lebih lanjut Hamdi menjelaskan saat ini ada sebanyak 320 orang petugas kebersihan yang dimiliki Dinas Tata Kota. Jumlah tersebut terdiri dari petugas pengangkut sampah, tukang sapu jalanan dan petugas drainase. ‘’Untuk sampah, saat ini kita hanya memiliki 7 unit mobil pengangkut sampah dengan satu shift saja. Dan rencananya di tahun ini kita akan menambah 4 unit mobil pengangkut sampah lagi,’’ paparnya.
Adanya penambahan ini, lanjutnya, nantinya untuk pengelolaan sampah dari mulai lingkungan pemukiman masyarakat sampai ke tingkat RT, kecamatan yang mengelola. ‘’Sedangkan selebihnya untuk jalan protokol dan lainnya, Dinas Tata Kota yang akan mengelola,’’ sebut Hamdi.
Sementara itu, di tempat terpisah, Camat Pangakalankerinci Drs Dahnil, saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (12/1) kemarin membenarkan adanya rencana Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan yang akan memberikan 500 tong sampah untuk tiap RT di wilayah Kecamatan Pangkalankerinci.
Menurutnya, pada awalnya saat rapat membahas soal sampah yang kala itu dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama Kadis Tata Kota dan instansi terkait, sempat dibicarakan soal tong sampah dorong yang akan diberikan ke tiap RT. ‘’Namun, itu dinilai tak efesien, sehingga diganti dengan tong sampah biasa yang akan diberikan pada tiap RT. Kalau tidak salah, jumlahnya memang 500 tong sampah. Ke depannya, 500 tong sampah itu direncanakan akan dibagi menjadi sampah organik dan anorganik,’’ ujar mantan Camat Pangkalan Kuras ini.