Kabar menggembirakan bagi para pengguna ATM bersama, kabarnya ATM ini akan bisa segera digunakan se ASEAN. Pihak penyedia layanan ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis akan melakukan penetrasi ke negara-negara ASEAN. Dengan adanya ASEAN Economic Community (AEC/perdagangan bebas) di tahun 2015, ATM Bersama diharapkan bisa menjadi alat transaksi bersama.
Sementara Direktur Utama Artajasa, Arya Damar mengungkapkan dengan produk ATM Bersama dikenal dan digunakan di negara-negara ASEAN, produk Indonesia bisa menjadi kebutuhan yang diincar negara lain.
"Potensi ATM Bersama yang ada ini merupakan peluang bagi peningkatan perbaikan di berbagai sektor ekonomi," ujar Arya di seminar bertajuk Integrasi Sistem Pembayaran Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Hotel Ritz Carlton, Rabu (29/1/2014).
Arya sendiri menegaskan dengan adanya 250 juta jiwa dan PDB yang ditarget 1 triliun dollar AS di 2014, Indonesia seharusnya bisa dimanfaatkan pelaku bisnis domestik. Dalam hal ini sektor perbankan dan non perbankan bisa lebih berkembang saat AEC tahun 2015 mendatang. "Sehingga, Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi negara-negara lain," ungkap Arya.
Sejauh ini, kata Arya, bersama regulator dan pelaku usaha lain, Artajasa telah mengupayakan pembangunan sinergi dalam menciptakan sistem pembayaran yang terintegrasi. Upaya ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada perdagangan bebas. "Artajasa sudah tergabung dalam forum Asian Payment Network yang nantinya akan menghubungkan arus transaksi di wilayah ASEAN dan Asia," papar Arya.
Seperti diketahui, ATM Bersama merupakan layanan yang memungkinkan nasabah suatu bank dapat menggunakan kartu ATM-nya untuk bertransaksi di mesin ATM bank lain yang termasuk dalam jaringan ATM Bersama.
Jaringan ATM Bersama dikelola oleh PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (ARTAJASA), sebuah perusahaan penyedia layanan transaksi elektronis terdepan. Kini ATM Bersama beranggotakan 81 bank dan lembaga selain bank.
Sebelum ini, perusahaan penyedia mesin dan layanan Anjungan Tunai Mandiri (Automatic Teller Machine/ATM) Bersama, PT Artajasa, menargetkan berekspasnsi membuka 4.800 mesin ATM Bersama di Malaysia dan Singapura pada akhir tahun 2007.
"Saat ini 4.000 mesin ATM Bersama telah beroperasi di Malaysia dan diharapkan akhir tahun ini sekitar 800 mesin ATM juga akan beroperasi di Singapura," kata Direktur Utama PT Artajasa, Arya Damar, di Jakarta, Rabu. Selain di dua negara tersebut, ia mengatakan, pihaknya juga dalam waktu dekat ingin memasang mesin ATM Bersama di Thailand dan bila mungkin di negara-negara Asia.