UMP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2014 - Kalimantan Timur bisa dikatakan memiliki UMP tertinggi dari provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan. Di tahun 2012 saja, UMP untuk Kalimantan Timur sebesar Rp. 1.177.000,- dan di tahun 2013 sebesar Rp. 1.752.073,-. Di tahun 2014, UMP untuk Kalimantan Timur mengalami kenaikan sebesar 7 persen, sehingga UMP Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2014 adalah Rp. 1.886.315,-. Upah minimum provinsi tidak bisa ditetapkan secara sembarangan begitu saja. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu dalam penetapan upah minimum, bukan hanya pemerintah yang menetapkan upah minimum provinsi tetapi juga pengusaha dan pekerja.
Pekerja satu dengan yang lainnya dalam sebuah perusahaan bisa mendapatkan upah yang berbeda. Perbedaan upah ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti lamanya masa kerja, perbedaan kompetensi kerja, perbedaan posisi dan tanggung jawab pekerja, dan sebagainya. Meskipun penetapan upah tersebut masih amat sangat relatif, tetapi masalah-masalah yang sekiranya dapat terjadi dapat diminimalisasi dengan pembuatan struktur atau skala upah yang tepat. Struktur dan skal upah tersebut harus lah terukur, transparan, dan pastinya dapat dipertanggungjawabkan. Undang-undang memang telah mengatur upah minimum di masing-masing daerah atau wilayah. Adapun penentuan upah yang berbeda atau berjenjang tergantung dari kesepakatan pihak-pihak yang bersangkutan secara perdata. Dengan struktur dan skala upah yang tepat, tumpang tindih penetapan upah bisa ditekan seminimal mungkin.
Jika ini adalah pertama kalinya anda bekerja di sebuah perusahaan, anda memiliki hak untuk menegosiasikan gaji atau upah yang berhak anda dapatkan. Anda juga harus rasional dengan mempertimbangkan segala aspek atau kemampuan yang anda miliki. Salah satu contohnya adalah jika anda belum memiliki pengalaman kerja sama sekali, anda sebaiknya tidak menuntut gaji dua kali UMP yang ditetapkan. Upah kerja atau gaji yang anda dapat bisa mengalami kenaikan tergantung dengan kinerja anda di perusahaan tersebut. Selain pembuatan struktur dan skala upah yang transparan, perlu adanya pembuatan struktur tingkat produktivitas dan target produk masing-masing pekerja. Dengan besaran yang ditentukan dan disepakati, maka asas keseimbangan di mana masing-masing pihak berada di posisi yang sama-sama diuntungkan dapat tercapai.