Okto: Dicoret dari Timnas U-23, Rencana Tuhan itu Indah
Winger Okto Maniani dicoret dari Timnas U-23 Indonesia lantaran kalah bersaing dengan pemain sayap lainnya.Okto menjadi salah seorang yang dicoret dari enam orang pemain timnas lainnya yang dinilai penampilannya menurun. Okto mengaku legowo meskipun tidak terpilih dalam 20 pemain skuat final Timnas U-23 Indonesia. Dia meyakini pelatih Rahmad Darmawan memiliki penilaian tersendiri dalam penentuan pemain.
"Sebagai seorang pemain profesional, saya harus menghargai keputusan pelatih. Saya mendoakan agar teman-teman timnas U-23 bisa menjadi juara di SEA Games," ungkap Okto kepada wartawan.
Sementara RD sendiri, sapaan akrab Rahmad Darmawan, mengaku mencoret Okto karena sang pemain kalah bersaing dengan pemain lainnya. Rahmad menilai Okto kalah bersaing dengan gelandang sayap lainnya seperti Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansah, dan Ferinando Pahabol. Ucapan RD itu bukan tanpa alasan. Bayu, Ramdani, dan Pahabol sama-sama menyumbangkan satu gol dalam turnamen MNC Cup. Andik bahkan tampil lebih cemerlang dengan mengemas dua gol. Sementara, Okto gagal mencetak gol.
Winger Oktovianus Maniani menjadi salah satu dari enam pemain yang dicoret dari skuat Timnas U-23 Indonesia. Okto mengaku menerima keputusan pelatih Rahmad Darmawan yang mencoretnya lantaran kalah bersaing dengan pemain sayap lainnya. Dia pun yakin ada 'rencana indah' Tuhan di balik pencoretan dirinya dari skuat SEA Games 2013 Myanmar tersebut.
"Karena itu adalah panggilan negara, maka saya wajib datang. Saya percaya rencana Tuhan itu indah. Mungkin ini (pencoretan) adalah kesempatan buat saya untuk memulihkan sepenuhnya kondisi fisik," kata Oktovianus kepada Republika Online.
Sebelumnya, pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan terpaksa mencoret enam pemain di dalam skuatnya. Selain Sunarto, juga ada nama Shahar Ginanjar, Fendry Imbiri, Okto Maniani, Syakir Sulaiman, dan Aldaier Makatindu.
Senada dengan Okto, Sunarto juga mengaku tak menyesal dicoret dari Timnas U-23. Sunarto sendiri menganggap jika ia sudah maksimal memberikan kemampuan terbaiknya, sehingga ia tidak masalah terdepak karena akan langsung berkonsentrasi untuk persiapan Arema musim depan.
"Pencoretan itu sudah yang terbaik untuk saya dan tim nasional," kata Sunarto seperti dilansir Wearemania.net.