Komodo pertama kali ditemukan oleh Peter Ouwens tahun 1910. Ia merupakan direktur Museum Zoologi Bogor. Dan saat ini populasi komodo hanya bisa ditemukan di Indonesia. Pada September 2013 lalu, Pulau Komodo ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban warisan alam yang ada di dunia oleh organisasi New7Wonders.
Taman Nasional Komodo terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape. Tepatnya berada di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Taman nasional ini mencakup 3 pulau utama diantaranya Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainnya yang memiliki luas tanah 603 km².
Sementara itu total luas Taman Nasional Komodo secara keseluruhan adalah 1.817 km². Jumlah ini diperluas hingga 25 km² (Pulau Banta) dan 479 km² perairan laut akan menghasilkan total luas hingga 2.321 km². Jumlah hewan Komodo yang hidup di taman ini sekitar 2500 ekor.
Kekuatan kaki anda akan sangat diperlukan untuk menikmati wisata ini. Karena jika ingin melihat bagaimana kehidupan komodo di pulau ini, Anda harus menyusuri perbukitan terdekat dengan jalur telah dirancang dengan mendaki Gunung Ara setinggi 538 m di atas permukaan laut selama 3 atau 4 jam. Habitat komodo adalah alam terbuka dengan padang rumput savanna, hutan hujan, pantai berpasir putih, batu karang, dan pantai yang airnya jernih.
Meski namanya Komodo, namun tidak hanya hewan komodo saja yang bisa kita jumpai dipulau ini. Eksotisme flora yang beragam juga menjadi bonus tersendiri usai menikmati perasaan pengalaman wisata yang berbeba. Ketakutan Anda akan terbayar dengan keberagaman wisata lain di pulau ini.
Di Taman Nasional Pulau Komodo, Anda bisa menikmati keindahan pantai dengan pasir berwarna pink. Pantai ini hanya berjumlah tujuh tempat di dunia dan salah satunya berada di pulau ini. Wana pink ini merupakan perpaduan antara warna merah dan putih yang berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Keindahan dan kebersihan pantai ini menjadi pesona tersendiri para wisatawan.
Bagi yang hobi menyelam, Anda patut berkunjung ketempat ini. Pasalnya ikan dan terumbu karang perpaduan Asia dan Australia bisa dilihat disini. Kita juga bisa melihat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sini jugalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.
Jika berkunjung ke tempat ini, Anda harus melakukan penerbangan tujuan Bali-Labuan Bajo atau Bandara Pulau Komodo-Bali dan menghabiskan waktu 1,5 jam. Sementara untuk transportasi darat dapat ditempuh dari dataran utama Flores seperti, Ruteng, Bajawa, Ende, dan Maumere juga tersedia. Jika Anda tertarik untuk melakukan perjalanan jauh di Flores, Anda dapat mulai dari Maumere ke barat seperti, Moni, Kelimutu, Ende, Bena, Bajawa, Ruteng, dan terakhir Labuan Bajo (Pulau Komodo).