Kantor berita BBC mengabarkan, Microsoft menawarkan voucher senilai US$ 200 atau sekitar Rp 2,2 juta bagi setiap orang yang mau menukar iPad dengan Surface RT dan Surface Pro yang baru meluncur di pasaran. Voucher tersebut bisa dibelanjakan di toko online Microsoft dan bisa dipakai membeli Surface RT seharga US$ 349 dan Surface Pro seharga US$ 799.
Kampanye tukar tambah menjadi cara Microsoft untuk menggoda pengguna iPad agar beralih ke tablet Surface yang berbasis Windows. Sebelumnya, pada Mei 2013, Microsoft juga meluncurkan situs iPad vs Windows yang membandingkan secara head to head dua tablet itu.
Strategi semacam ini menjadi cara Microsoft untuk menebus kegagalan dalam memasarkan tablet Surface sepanjang tahun ini.
Pada kuartal pertama 2013, penjualan tablet Surface hanya mencapai 900 ribu unit. Jauh di bawah iPad yang bisa laku hingga 19,5 juta unit. Akhirnya, pada kuartal kedua 2013, Microsoft terpaksa menurunkan produksi Surface menjadi 300 ribu unit.
Meski jorjoran, para analis menilai strategi pemasaran Microsoft tersebut tidak berguna. Analis lembaga riset Gartner, Van Baker, ragu apakah pengguna iPad mau mengganti gadget-nya dengan Microsoft Surface. Alasannya, ekosistem aplikasi
Microsoft masih bermasalah dan jumlah aplikasi iPad jauh lebih banyak dibanding pada Surface. "Apakah akan ada banyak orang yang tertarik dengan penawaran ini? Jawabannya hanya satu kata, tidak," kata dia. ***