Jerawat biasanya akan menggunakan obat populer seperti Accutane atau Roaccutane untuk mengatasi masalah kulit mereka. Tapi, sebuah penelitian baru dari Universitas Tel Aviv telah mengungkapkan bahwa pil ini dapat menyebabkan infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah) atau sties.
Dokter sebenarnya telah lama berteori hubungan antara jerawat dan infeksi mata, tapi hingga kini baru ada sedikit bukti dari penelitian tersebut, menurut Dr Gabriel Chodick dari Fakultas Kedokteran Sackler. "Jerawat itu sendiri dapat meningkatkan risiko penyakit mata. Ada kecenderungan yang lebih besar terhadap peradangan dan kadang-kadang ini menyebabkan iritasi," jelasnya.
Penelitiannya menunjukkan bahwa pasien yang meminum obat-obat oral, dua kali lipat berisiko mengalami infeksi mata jika dibandingkan dengan yang tidak menderita jerawat.
"Efek samping yang sangat umum dari Accutane dan Roaccutane adalah kekeringan pada kulit dan bibir sehingga obat-obat ini juga akan memengaruhi pelumasan pada kelopak mata, khususnya kelenjar minyak di sepanjang tepi kelopak mata," kata Dr Chodick.
Padahal air mata sangat penting karena mereka melumasi permukaan mata dan membersihkan kotoran, termasuk bakteri dan virus. Infeksi pada kelenjar itu sendiri dapat menyebabkan sties dan infeksi bakteri yang lebih serius dapat mengakibatkan pembengkakan kelopak mata keseluruhan.
Ia menyarankan bahwa pasien mesti meminta dokter bagaimana meminimalkan kerusakan mata. Salah satu langkah sederhana adalah dengan menggunakan air mata buatan, atau obat tetes mata. Temuan ini diterbitkan dalam Archives of Dermatology. ***