FELIX Siauw sedang ramai dibicarakan di jejaring sosial Twitter. Ustadz muda keturunan Tionghoa ini, beberapa waktu belakangan membahas kedudukan wanita dan gerakan feminisme lewat kacamata Islam.
“Feminisme sukses mendidik wanita melihat kesuksesan sebagai tujuan | punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, buka aurat. Wajar hasilnya di negara-negara asal feminisme, wanita jadi lebih malas berkeluarga apalagi memiliki anak,” tulisnya.
“Feminisme menjadikan materi sebagai standar sukses | wajar bila mereka merasa dunia tidak adil | karena materi jadi penanda sukses. Feminisme menganggap wanita modern harus lebih mirip lelaki | bahwa bila wanita tidak bekerja maka wanita akan direndahkan.”
“Menurut pandangan feminis, menjadi Ibu Rumah Tangga itu perendahan martabat perempuan, tidak modern, perbudakan terhadap wanita. Karena itu, wajar di negara-negara yang vokal feminisme | perceraian pun memuncak | karena tidak ada satu pemimpin dalam keluarga.”
Kicauan Felix ini ternyata menuai komentar dari berbagai pihak. Sebagian pro. Namun banyak juga yang menyerangnya.
“Gw nggak seneng aja dia maksain wanita how to behave,” kicau ujar salah satu akun berkomentar.
“Wanita itu harus kuat, mandiri, nggak bergantung yang lain,” timpal akun lain.
Tak jarang, Felix membalas kicauan. “Ya udah, itu pilihanmu, jarang lelaki yang mau wanita seserem itu hehe..” ***