New York - Skandal cinta di tempat kerja bisa saja terjadi, termasuk kepada para petinggi perusahaan, bahkan saat mereka sudah beristri. Hal inilah yang terjadi pada Sergey Brin, Anne Wojcicki, Amanda Rosenberg, dan Hugo Barra, para petinggi Google.
Masalah cinta segiempat ini, hingga saat ini berujung pada pengunduran diri Hugo Barra, wakil manajemen produk Android. Mungkin saja ia tak mampu melihat perselingkuhan antara mantan pacarnya, Amanda Rosenberg (Manajer Pemasaran Google Glass) dan Sergey Brin (Co-founderGoogle) yang sudah beristrikan Anne Wojcicki (wakil presiden senior). Namun demikian, sesungguhnya pemecatan bisa saja terjadi.
Dilansir dari laman New York Post, Jumat, 30 Agustus 2013, secara online Google menuliskan, “Hubungan asmara antar-rekan kerja bisa saja terjadi, tergantung pada peran kerja, posisi, dan rekan yang terlibat.”
Selanjutnya, juga dituliskan, “Jika hubungan romantis menyebabkan konflik, maka perlu diterapkan kebijakan khusus atau pemberhentian salah satu atau kedua karyawan yang terlibat.”
Lewat pernyataan ini, Google menegaskan seharusnya setiap karyawan dapat berpikir panjang sebelum terlanjur masuk ke dalam konflik. Pikirkan apakah itu akan membahayakan reputasi, apakah memengaruhi kinerja, dan apakah itu akan merugikan dan mempermalukan Google.
Tentu saja, skandal ini telah membuat Google kehilangan salah satu karyawan terbaiknya, Hugo Barra. Dan, reputasi Google juga ramai diperbincangkan di media massa. (*)
(NEW YORK POST)