"Masa, kami sejak pukul 00.00 WIB sampai pagi ini belum bisa naek ke atas kapal," kata Marwan, seorang pemudik yang hendak menuju Medan, di Pelabuhan Merak, Sabtu.
Ia mengatakan, pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Merak menyengsarakan masyarakat pengguna jasa penyeberangan karena pemudik mengantre sejak malam hingga pagi hari ini belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Apalagi, jumlah kendaraan tidak terlalu padat dan seharusnya sudah diseberangkan ke Pulau Sumatera.
Karena itu, pihaknya meminta PT ASDP Merak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang hendak mudik dengan lancar.
Pengalaman mudik tahun 2012, kata dia, kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar.
"Kami mudik tahun lalu tidak seperti sekarang ini makanya kami memprotes kebijakan pengaturan lalu lintas di pelabuhan," katanya.
Begitu pula Herman, mengaku dirinya mengeluhkan pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Merak karena pemudik yang datang belakangan bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami datang sejak pukul 01.00 WIB sampai pagi belum bisa naik ke atas kapal," kata Herman yang hendak menuju Palembang.
Menurut dia, semestinya pengaturan lalu lintas diprioritaskan yang datang lebih awal untuk naik ke atas kapal.
Namun, pengaturan lalu lintas dinilai tidak adil sehingga membuat pengemudi kendaraan pribadi memprotes kebijakan PT ASDP Merak.
"Kami minta pengaturan lalu lintas seperti tahun lalu sehingga arus mudik kendaraan berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas ASDP Merak mengatakan pihaknya bekerja keras melakukan pengaturan lalu lintas agar arus mudik lancar.
Selama ini, arus kendaraan sejak malam hingga pagi terus berdatangan sehingga kondisi Pelabuhan Merak padat, bahkan antrean hingga ke Jalan Cikuasa Atas, Cilegon.
"Kami minta pengemudi mobil pribadi bersabar dan mengantre dan seluruh pemudik bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni," kata Yanto, petugas lalu lintas Pelabuhan Merak.(ant)