Driau.com -- Sony meminta maaf pada pengembang game Rocktar karena tersebarnya spoiler cerita dan musik dalam game GTA V secara online.
Padahal, game ini baru akan resmi dirilis pada September mendatang. Hasil retasan ini memang tidak bisa dimainkan, tapi semua rincian dan file audio bebas diunduh secara online. Hal ini jelas merugikan kedua belah pihak.
"Sangat disayangkan, beberapa orang yang mengunduh pre-order digital GTA V melalui PlayStation Store di Eropa ternyata mampu mengakses data resmi GTA V," kata Nick Calpin, perwakilan Sony di Eropa, selasa, 28 Agustus 2013.
Sony mengaku telah menghapus semua kebocoran ini, termasuk dari PlaySataion Store di Eropa. Sony sangat menyesali kejadian ini dan meminta maaf pada penggemar GTA dan Rockstar karena bocoran ini. Namun, Sony dan Rocktar optimis game ini akan tetap populer.
"Sangat disayangkan, beberapa orang yang mengunduh pre-order digital GTA V melalui PlayStation Store di Eropa ternyata mampu mengakses data resmi GTA V," kata Nick Calpin, perwakilan Sony di Eropa, selasa, 28 Agustus 2013.
Sony mengaku telah menghapus semua kebocoran ini, termasuk dari PlaySataion Store di Eropa. Sony sangat menyesali kejadian ini dan meminta maaf pada penggemar GTA dan Rockstar karena bocoran ini. Namun, Sony dan Rocktar optimis game ini akan tetap populer.
"GTA V adalah game yang paling ditunggu tahun ini. Kami siap untuk menyambut reaksi penggemar game," lanjutnya.
Video tentang beberapa bagian game ini sudah beredar di situs YouTube. Rockstar juga meminta GTAForum untuk menghapus rincian yang tersedia disana sebagai penyebab luasnya informasi ini