Panduan 2013 yang diberi nama "Consolidated Guidelines on the Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infections", bertujuan menggabungkan dan mengharmoniskan saran yang ada dan baru, termasuk saran yang diperbarui dari panduan sebelumnya yang dikeluarkan pada 2010.
Bukti-bukti yang dilansir belum lama ini, menunjukkan, ART membantu orang dengan HIV hidup lebih lama, menjalani hidup yang lebih sehat, dan secara mendasar mengurangi risiko penularan.
Sementara, sasaran klinik dari panduan baru tersebut mencakup perawatan orang dewasa yang hidup dengan HIV ketika jumlah sel CD4 mereka turun sampai 500 sel/mm3 atau lebih sedikit lagi, dibandingkan dengan saran 350 sel CD4/mm3 atau kurang --yang ditetapkan pada panduan 2010.
Mengenai saran operasi, pusat panduan baru itu meliputi desentralisasi pengirim ART ke pusat kesehatan primer dan menyatukan layanan ART ke dalam klinik kesehatan ibu dan anak, klinik tuberkulosis dan layanan perawatan ketergantungan obat, menurut Xinhua.
"Panduan ini merupakan lompatan lain dalam kecenderungan sasaran yang lebih tinggi lagi dan pencapaian yang lebih besar. Dengan hampir 10 juta orang sekarang menjalani terapi retrovirus, kami melihat prospek seperti itu --yang tak terpikirkan beberapa tahun silam-- sekarang dapat memicu momentum yang diperlukan untuk mendorong wabah HIV ke penurunan yang tak dapat diubah," kata Margaret Chan, Direktur Jenderal WHO dalam sebuah pernyataan tertulis.
Dalam laporan kemajuan perawatan HIV yang diluncurkan bersama panduan baru tersebut, data yang membesarkan hati memperlihatkan sebanyak 1,6 juta orang menerima ART di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah pada akhir 2012, peningkatan tahunan terbesar saat ini. Proses itu telah membuat seluruh jumlah orang yang menerima ART di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah pada 2012 menjadi 9,7 juta.
Terlebih lagi, laporan tersebut menyimpulkan mengingat perubahan mengenai batas CD4 yang dibuat dalam panduan baru WHO 2013, jumlah semua orang yang memenuhi syarat buat ART di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah secara global akan naik jadi 25,8 juta orang. (Release WHO)